DEPOK, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok memastikan bahwa tembok yang menutupi saluran air di Perumahan Pondok Kirana Asri, Sukmajaya, akan dibongkar.
Diberitakan sebelumnya, tembok sepanjang 20 meter tersebut dibangun oleh seorang warga bernama Dulah.
Saat ini, Satpol PP Depok tengah berupaya membujuk Dulah untuk membongkar tembok yang sudah meresahkan warga Perumahan Pondok Kirana Asri.
Menurut Dantim Garuda Satpol PP Depok, Yudi Wahyudi, tembok dibangun di sisi jalan yang merupakan jalan perumahan.
"Tembok dibangun di atas tanah bukan miliknya, tetapi di atas jalan perumahan," tegas Yudi, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Warga Perumahan Pondok Kirana Depok Resah, Tetangga Bangun Tembok 20 Meter hingga Tutupi Saluran Air
Dia mengaku pihak Satpol PP menghadapi kesulitan saat berdialog dengan Dulah karena omongannya sering melantur.
"Dia bilang 'saya punya anak jendral bintang dua, bekas paspampres, bekas ajudan'," ucap Yudi.
Pihaknya memang belum mengambil langkah pembongkaran karena ingin melakukan persuasi secara damai terlebih dahulu.
Selain itu, Satpol PP harus mendapatkan arahan dari pimpinan sebelum melakukan pembongkaran.
Yudi menyebut, timnya sudah berkordinasi dengan RT dan RW setempat pada Senin kemarin terkait keberadaan tembok di atas saluran air.
Baca juga: PTM 100 Persen di Depok Digelar Pekan Depan
Pada kesempatan yang sama, koordinator fungsional Satpol PP Depok, Rukby Andy, memastikan Satpol PP ke depannya akan mengambil langkah sesuai prosedur.
"Kemungkinan akan dilakukan pembongkaran. Keberadaan pagar itu mengganggu dan juga tidak mengantongi izin," jelasnya
"Mungkin diberi peringatan dulu atau surat perintah bongkar secara sukarela. Kalau yang bersangkutan tidak kunjung melakukan pembongkaran, baru kita akan melakukan tindakan tegas," tutupnya
Sebelumnya, seorang ketua RT di lingkungan tersebut, Chandra, mengatakan bahwa warganya telah membuat laporan kepada Satpol PP Depok terkait keberadaan tembok yang menghalangi saluran air di Perumahan Pondok Kirana Asri.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Anak Baru 62 Persen, Pemkot Depok Kejar Target Sebelum PTM Pekan Depan
Chandra mengaku belum ada perwakilan warga atau pengurus yang berdialog dengan pemilik tembok.