Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Kaget Lihat Satpam Berseragam Coklat: Mau Transaksi di Bank, Panik Mengira Dihampiri Polisi

Kompas.com - 13/01/2022, 15:29 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seragam berwarna coklat muda yang dikenakan oleh petugas satuan pengamanan (satpam) menimbulkan beragam cerita unik di kalangan masyarakat.

Sebab, seragam tersebut mirip dengan seragam kepolisian.

Seperti diketahui, seragam satpam telah diubah menjadi berwarna coklat muda untuk baju atasan dan coklat tua untuk celana/rok.

Baca juga: Seragam Satpam, Dibuat Serupa Polisi, Kini Bakal Diubah karena Terlalu Mirip

Selain itu, pada sisi pundak kanan dan kiri terdapat tanda kepangkatan yang mirip dengan seragam polisi, yaitu tanda pangkat yang terbuat dari kain dan logam.

Perubahan seragam satpam telah diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.

Banyak warga terkecoh

Seorang warga bernama Ulfa menceritakan bahwa ia pernah terkecoh ketika pertama kali melihat seragam satpam yang mirip dengan seragam polisi.

"Dulu awalnya saya pergi ke bank, terus kaget kok tiba-tiba polisi samperin saya," kata Ulfa saat diwawancara di Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2022).

Ia mengaku saat itu tidak mengetahui bahwa seragam satpam telah berganti warna menjadi warna yang mirip dengan seragam kepolisian.

"Panik sih, karena tujuan saya ke bank mau transaksi, eh malah disamperin polisi, (padahal ternyata satpam)," ujar Ulfa sambil tertawa.

Baca juga: Yusuf Mansur dkk Digugat Rp 98,7 Triliun ke PN Jaksel Terkait Dugaan Wanprestasi

Hal serupa dikatakan Toby yang mengaku pernah hampir terkecoh dengan perubahan warna seragam satpam, meski sudah tahu soal perubahan tersebut dari pemberitaan media.

Toby bercerita, saat berkendara sepeda motor, ia merasa bingung melihat ada polisi mengatur lalu lintas di jalan yang sepi pengendara.

"Lucu sih awalnya saya kira itu polisi, akhirnya saya engeh itu satpam sedang membantu pejalan kaki nyeberang jalan," kata Toby.

Kebanggaan bagi satpam

Sementara itu, petugas satpam menyambut baik kemiripan warna seragamnya dengan seragam polisi.

"Kabar baik sih buat saya, saya kan petugas keamanan. Dengan seragam ini, saya harap sih orang yang punya niat jahat jadi segan karena mereka pikir itu polisi," ujar seorang petugas satpam bernama Komarudin.

Komarudin menyampaikan, meski mirip, seragam satpam berbeda dari seragam polisi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com