Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimarket di Pagedangan Dirampok, Polisi Masih Buru Pelaku

Kompas.com - 20/04/2022, 13:37 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perampokan terjadi di sebuah minimarket di Jalan Raya Maloko, Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Saat ini, Polres Tangerang Selatan masih memburu tiga pelaku yang diduga bersenjata saat merampok.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, ketiga pelaku telah teridentifikasi dari kendaraan yang mereka gunakan.

Baca juga: Kawanan Perampok Bersenjata Beraksi di Minimarket Pagedangan, 3 Karyawan Disekap

"Terkait kasus 365 di Pagedangan, dari rekaman CCTV ketiga pelaku dalam aksinya teridentifikasi menggunakan dua sepeda motor Honda Beat dan sekarang dalam pengejaran anggota di lapangan," ujar Sarly kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Ia menjelaskan, perampokan itu terjadi pada Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Peristiwa berawal saat karyawan melakukan penutupan toko, kemudian datang tiga orang yang berpura-pura akan membeli barang.

Kemudian, pelaku pertama langsung menodong kasir dengan menggunakan senjata diduga jenis Revolver.

Ia meminta korban pertama (IA) untuk menuju lantai dua yang terdapat ruang brankas.

Baca juga: Perampokan Minimarket di Pagedangan, Warga Dengar Teriakan Minta Tolong

"Pelaku kedua menggiring korban kedua (RY) untuk ikut ke atas menuju ruang brankas. Sementara pelaku ketiga dengan menggunakan pisau tetap berada di lantai satu bersama korban ketiga (DM)," jelas Sarly.

Setelah itu, pelaku pertama mengarahkan korban pertama mengambil kunci brankas untuk membuka brankas yang isinya terdapat uang tunai sekitar Rp 40 Juta.

Lalu, ketiga korban dimasukkan ke dalam ruangan yang terdapat brankas dan dikunci oleh para pelaku.

"Mendapat laporan kejadian tersebut, personel unit reskrim Polsek Pagedangan dan Sat Reskrim mendatangi TKP. Setelah di TKP mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku diduga masih di dalam minimarket," ungkapnya.

Sarly mengatakan, guna memancing para pelaku keluar, personel memberikan tembakan peringatan, tetapi tidak ada reaksi dari dalam minimarket.

Baca juga: Perampokan Minimarket di Pagedangan, Pelaku Diduga Todongkan Senpi ke Karyawan

Kemudian, personel Polsek Pagedangan masuk ke dalam minimarket. Ternyata, para pelaku sudah meninggalkan lokasi kejadian.

Personel Polsek Pagedangan pun menyelamatkan karyawan yang terkunci di ruang brankas.

"Untuk kerugian sekitar Rp 70 juta yaitu uang Rp 40 juta di dalam brankas dan uang Rp 30 juta di dalam laci kasir," pungkas Sarly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com