Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balap Liar di Jalan Antasari untuk Bikin Konten Video, Belasan Remaja Ditangkap Tim Perintis Polda Metro

Kompas.com - 30/05/2022, 13:13 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya menangkap sejumlah remaja yang melaksanakan aksi balap liar di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022) dini hari.

Komandan Tim 3 Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya Ipda Sumantri menjelaskan, terdapat belasan remaja yang diamankan beserta barang bukti delapan unit sepeda motor.

"Benar beberapa anak muda yang di Jalan Antasari ini melakukan balap liar. Untuk kendaraan tadi kurang lebih ada delapan, dan beberapa temannya ada yang kabur saat melihat rangkaian patroli," ujar Sumantri dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Keluhan Penumpang KRL Bawa Balita dari Cibinong ke Tanah Abang, Harus Transit di Stasiun Manggarai

Sumantri mengungkapkan, penangkapan bermula ketika polisi melakukan patroli di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan pada Senin dini hari.

Sesampainya di wilayah Fatmawati, tim mendapatkan informasi adanya aksi balap liar yang dilakukan oleh sekelompok remaja di Jalan Pangeran Antasari.

"Setelah kami telusuri informasi tersebut dan benar saja ada beberapa pemuda yang berada di Jalan Antasari tetapi pemuda tersebut sudah melaksanakan aksinya," ungkap Sumantri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Sumantri, para remaja tersebut berasal dari daerah Depok dan Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Komplotan Modus Debt Collector Rampas Motor, Aksinya Gagal Usai Tabrak Pengendara Emak-emak

Mereka menggelar aksi balap liar di Jalan Pangeran Antasari untuk membuat konten video dan mengunggahnya ke media sosial.

Saat ini, para remaja dan barang bukti sepeda motor yang diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya sudah diserahkan ke Polsek Cilandak.

"Ada yang dari Depok, Bekasi, terus wilayah Jakarta Selatan. Untuk tindak lanjut yang kami ambil kami serahkan ke polsek Cilandak untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com