Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Tawuran, Perlukah Ambarita dan Jacklyn Choppers Kembali ke Jalan?

Kompas.com - 03/11/2022, 14:44 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi tawuran menjadi salah satu permasalahan kenakalan remaja yang masih terus terjadi sampai saat ini.

Bentrokan antarkelompok maupun antarpelajar di berbagai daerah terus meningkat, tanpa terkecuali di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Sejumlah kelompok pemuda yang sebagian besar pelajar masih kerap terlibat bentrok di jalanan. Tidak jarang kedua kelompok atau lebih yang terlibat tawuran akan saling serang dengan senjata tajam.

Aksi yang dilakukan para pelaku tawuran tidak hanya mengancam dirinya sendiri, tetapi nyawa orang lain, entah itu musuhnya, ataupun warga yang sedang lewat di lokasi bentrokan.

Baca juga: Polisi Sebut 30 Sekolah di Jakarta Barat Terindikasi Rawan Tawuran

Bidang Advokasi Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Sunarto menilai, perlu ada anggota Tim Presisi yang menjadi penengah atau sosok disegani oleh pelaku tawuran.

Dulu, kata Sunarto, ada dua sosok yang mencuri perhatian. Mereka adalah Ambarita dan Jacklyn Choppers.

Keduanya merupakan anggota kepolisian yang sering menjadi buah bibir masyarakat karena aksinya yang kerap melawan tindak kekerasan jalanan dan cenderung berbahaya.

Aipda MP Ambarita adalah polisi Sabhara sekaligus pentolan Tim Raimas Backbone Polres Metro Jakarta Timur.

Baca juga: Sepak Terjang MP Ambarita: Sempat Gagal di Akabri, Kini Ditakuti Penjahat Jalanan

Pimpinan Raimas Backbone, Bripka MP Ambarita di Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (16/11/2020).TANGKAPAN LAYAR Pimpinan Raimas Backbone, Bripka MP Ambarita di Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Cerita Youtube Raimas Backbone Punya 1,39 Juta Pengikut: Bantu Biaya Operasional hingga Dihapus Setelah Mutasi Ambarita

Nama Ambarita kerap membuat ciut nyali pemuda-pemuda di Jakarta Timur yang akan bertindak kriminal.

Kucing-kucingan dengan pemuda yang akan tawuran adalah pekerjaan sehari-harinya. Tak jarang juga, ia bersama timnya kejar-kejaran dengan penjahat.

Sementara, Jack atau yang juga akrab disapa Jacklyn Choppers, dia merupakan anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca juga: 12 Peluru Bersarang di Tubuhnya, Jacklyn Choppers Tak Gentar Lawan Penjahat

Mulai dari perampokan sadis di Pulomas, kasus mutilasi Ryan Jombang, hingga kasus pembunuhan yang dilakukan John Kei, pemilik nama asli Jakaria ini tak pernah absen ambil bagian dalam mengungkap kasus-kasus berbahaya itu.

Karena berbagai alasan, keduanya pun dimutasi menjadi Bintara Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya, sehingga mereka sudah tidak lagi berteman dengan berbagai kegiatan bahaya di jalanan.

Sunarto menjelaskan, sosok seperti Ambarita dan Jacklyn Choppers sangat diperlukan kembali ke jalanan untuk membantu menekan kasus tawuran remaja.

Baca juga: Pemprov DKI dan Kodam Jaya Akan Sosialisasi Cegah Tawuran ke Sekolah-sekolah di Jakarta

"Iya perlu itu (Ambarita dan Jacklyn Choopers kembali ke jalanan)," kata Sunarto kepada Kompas.com, Kamis (3/11/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com