Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Terbungkus Kardus Ditemukan Tersangkut di Saluran Air Rempoa Tangsel

Kompas.com - 10/11/2022, 17:28 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jasad bayi ditemukan tersangkut di saluran air Jalan Swadaya IV RT 06 RW 12, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto mengatakan jasad itu ditemukan pada Kamis (10/11/2022) sekira pukul 13.30 WIB.

"Adanya penemuan mayat bayi yang tersangkut di saluran air," ujar Yulianto saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: DPRD DKI Setujui Anggaran Rp 5,6 Miliar untuk Penataan Hutan Kota

Belum diketahui apa jenis kelamin bayi tersebut, sebab saat ditemukan kondisi kelamin mayat bayi sudah rusak.

"Jenis kelamin korban tidak diketahui karena kelaminnya sudah hancur atau rusak," lanjut Yulianto.

Ia menjelaskan, penemuan mayat itu berawal saat seorang bocah berinisial KP (6) sedang mencari ikan sendirian di tempat kejadian perkara (TKP).

"Tiba-tiba saksi melihat ada sebuah kaki bayi yang tersangkut di saluran air dengan terbungkus kardus paket," jelas Yulianto.

Bocah itu kemudian memberitahukan kepada teman-temannya, MTD (7) dan S (9), soal jasad itu.

Baca juga: Kronologi Anak Ketua Komisi 2 DPRD Bekasi Jadi Korban Tabrak Lari, Berawal dari Makian Rasis Pelaku

Mereka pun beramai-ramai melihat untuk memastikan jasad bayi di TKP.

"Selanjutnya saksi MTD melaporkan ke saksi RP (32) dan kemudian RP melapor ke saksi GMS (51) dilanjutkan lapor ke Binmas Kelurahan Rempoa," kata Yulianto.

Ia menduga, jasad itu sudah dibuang selama dua hari. Hal itu terlihat dari sebagian tubuh korban yang sudah hancur dan mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com