Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Revitalisasi Terminal Blok M di Tangan MRT, Dua Stasiun Akan Dihubungkan

Kompas.com - 06/12/2022, 22:38 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sudah memiliki konsep revitalisasi area Terminal Blok M di Jakarta Selatan menjadi kawasan transit-oriented development (TOD) dengan desain modern.

"Modern itu berupa interkoneksi antar ruang, gedung, dan sebagainya itu bisa mendekati sempurna. Bagaimana menghubungkan antar tempat, di situ ada ruang terbuka hijau juga," kata Dirut PT MRT Jakarta Tuhiyat di Depo Lebak Bulus, Selasa (6/12/2022).

Nantinya kawasan itu akan menghubungkan dua Stasiun MRT yakni ASEAN dan Blok M, Terminal Blok M, Taman Literasi Martha Tiahahu, hingga kawasan niaga Blok M.

"Kawasan itu dihubungkan supaya lebih seamless (mulus) dan mudah ke mana pun. Sehingga diharapkan masyarakat tidak menggunakan kendaraan pribadi. Cukup dengan kendaraan umum terkoneksi antar moda dengan ruang terbuka hijau. Lebih murah dan bagus," ungkap Tuhiyat.

Baca juga: Dirut: MRT Jakarta Siap Revitalisasi Terminal Blok M jika Ditunjuk Pemprov DKI

Kendati sudah memiliki konsep revitalisasi modern berdasarkan kajian kawasan TOD setempat, Tuhiyat menuturkan belum memiliki desain secara detail.

"Desain memang belum. Tapi kita punya konsep, tapi belum dipastikan. Konsep ini hanya plan (rencana), sesuai kajian kawasan TOD Blok M. Tapi pendetailan bagaimana revitalisasinya, bagaimana kondisi seamless dan interkoneksi yang sempurna itu belum dirinci," tutur Tuhiyat.

Konsep tersebut masih sebatas rencana lantaran MRT Jakarta belum mendapat restu dari Pemprov DKI untuk menjadi pihak pelaksana revitalisasi.

Baca juga: Melaju Sejak 2018, Kereta MRT Diperiksa Besar-besaran untuk Pertama Kali

"Revitalisasi dilakukan jika Pemprov DKI mempercayakan kepada kami," ujar dia

"Kami sedang akan mulai melakukan koordinasi aja. Karena aturan dari Pemprov itu kami belum tahu poinnya. Kami sebagai pengelola kawasan, siapa pun pelaksana revitalisasi nanti, tetap saja koordinasinya dengan kami sebagai pengelola," pungkas Tuhiyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com