Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Remaja di Depok Pakai Petasan dan Celurit, Warga Sekitar Tak Berani Bubarkan

Kompas.com - 29/12/2022, 16:26 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Aksi tawuran di Jalan Raya Raya Muchtar, Sawangan, Depok pada Rabu (28/12/2022), telah meresahkan warga hingga pengendara yang melintas.

Pasalnya, dua kelompok remaja itu saling serang menggunakan petasan hingga celurit.

"Ada pengendara motor dan mobil cuma pada minggir semua, ada yang ke dalam rumah saya, pada sembunyi," kata Warga sekitar bernama Cecep saat ditemui wartawan, Kamis (29/12/2022).

Tak hanya itu, Cecep mengatakan, warga sekitar maupun para pengendara enggan membubarkan puluhan remaja tersebut. Mereka takut lantaran dua kelompok remaja itu saling serang menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Dua Kelompok Remaja Saling Serang di Jalan Raya Muchtar Depok, Warga: Beradu Pakai Celurit

"Warga sempat mau membubarkan cuma agak takut, karena bawa celurit. Enggak ada warga sekitar yang terlibat, tapi saat itu anak muda di sini cuma lihatin, enggak misahin aja karena takut," ujar Cecep.

Cecep sebelumnya mengatakan, kejadian tawuran itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

"Waktu itu saya lagi tidur dengar suara petasan sama suara teriak-teriak, akhirnya bangun sama anak saya. Saya keluar sudah terjadi bentrok," kata Cecep.

Ia mengatakan, puluhan remaja itu menggunakan sepeda motor dari arah yang berbeda di Jalan Raya Muchtar dan bertemu di depan warungnya.

Baca juga: 2 Kasus Covid-19 Varian Omicron BF.7 Ditemukan di Jakarta, Kedua Pasien Sudah Sembuh

Tak lama kemudian, puluhan remaja itu saling serang menggunakan petasan serta celurit.

"Antara kelompok remaja yang dari arah kanan sama kiri, sudah ada yang bawa celurit. Pertama, suara petasan dulu terus dibarengin beradu pakai celurit," ujar Cecep.

Adapun aksi tawuran dua kelompok remaja viral di media sosial.

Dalam video rekaman ponsel pribadi yang kemudian diunggah ke akun Instagram @sawangan_info itu terlihat puluhan remaja dari dua kelompok berbeda saling serang menggunakan senjata tajam serta petasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com