Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Termuda Kekejian Pembunuh Berantai di Bekasi dan Cianjur Berusia 2 Tahun

Kompas.com - 19/01/2023, 20:56 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Polda Metro Jaya menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pembunuhan berantai di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Mereka adalah Wowon Erawan, Solihin, dan Muhammad Dede Solehudin.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Hengki Haryadi memerinci, total ada 9 korban yang berhasil mereka bunuh.

Korban termuda bernama Bayu (2), yang dibunuh sekitar 3 bulan lalu di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Menurut tersangka, (korban termuda) Bayu yang 2 tahun, kami temukan kerangka dan sepatu. Menurut pengakuan tersangka, Bayu dibunuh sekitar 3 bulan yang lalu," jelas Hengki dalam konferensi persnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Racuni Sekeluarga di Bekasi, 3 Pembunuh Berantai Pernah Habisi 6 Korban di Cianjur dan Garut

Dari hasil penyelidikan sementara, pembunuhan berantai itu dilakukan berkaitan dengan penipuan bermodus kemampuan supernatural yang dilakukan para pelaku. 

Para pelaku meminta sejumlah uang dalam jumlah besar ke korban, dan kemudian menjanjikan mereka kesuksesan dan kekayaan.

Nyawa korban kemudian dihabisi jika menagih janji pelaku. 

Meski telah mendapatkan motif sementara, namun polisi akan terus mendalami apakah ada motif lainnya.

Hengki menyatakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah ahli untuk mendalami keterangan para tersangka tersebut.

"Hari ini, tim autopsi psikologi forensik dampingi kami untuk melihat motif sebenarnya. Kalau penipuan, mengapa anak 2 tahun dibunuh, anak 5 tahun diracun," ucap Hengki.

"Penyelidikan kami belum selesai, kami tidak berdasarkan keterangan tersangka, kami harus bicara sesuai fakta dan alat bukti tersebut," tambah dia.

Baca juga: Sadisnya Wowon Erawan, Racuni Istri dan Anak di Bantargebang Bekasi untuk Tutupi Pembunuhan Berantai

Hengki menambahkan, total terdapat enam korban yang dibunuh pelaku di wilayah Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Terbaru, para pelaku juga meracuni sekeluarga di Bekasi.

Total, ada lima orang ditemukan tergeletak lemas di dalam rumah kontrakan wilayah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Kamis (12/1/2023), tiga diantaranya belakangan tewas. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com