Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Tertabrak Mobil di Gunung Sahari, Sopir Ditahan

Kompas.com - 18/02/2023, 13:21 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor berinisial MR (18) tewas tertabrak mobil Toyota Rush dari arah berlawanan di kawasan Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanto menjelaskan, kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil tersebut terjadi pada Sabtu (18/2/2023) dini hari.

"Kejadian dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di Simpang Traffic Light MBAL wilayah Sawah Besar," ujar Purwanta saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Tidak Tahu Jalan Satu Arah, Dua Mobil Adu Banteng di Kemang

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Purwanta, kejadian bermula saat MR mengendarai sepeda motornya di Jalan Gunung Sahari menuju Pasar Senen.

Sesampainya di persimpangan Koarmada I, MR tertabrak mobil Toyota Rush berpelat B 2067 PFV yang dikemudikan DD (46) dari Jalan Dr Soetomo ke arah Jalan Gunung Sahari.

Akibat bertabrakan dengan mobil itu RR terpental dan meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka berat pada bagian kepala.

Baca juga: Dua Motor Adu Banteng dalam Kecelakaan Maut di Depok, Salah Satu Pengendara Tewas

"Luka pada bagian kepala dan meninggal dunia. Kemudian jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," kata Purwanta.

Saat ini, kata Purwanta, kasus kecelakaan tersebut masih didalami penyidik Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat. Sopir Toyota Rush tersebut pun telah ditahan untuk keperluan pemeriksaan.

"Yang nabrak udah kami tahan. Nanti kami BAP dulu. Jadi itu posisi mereka dari arah berlawanan, pasti ada yang melanggar," kata Purwanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com