Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Kakaknya Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Lidya Dicegat Saat Dekati Lokasi Kejadian

Kompas.com - 06/03/2023, 17:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Lidya (18) kehilangan dua orang anggota keluarganya sekaligus dalam musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Sang ibu Hanifah (50) dan Fahrul Hidayatullah (27) kakaknya, ditemukan tewas berpelukan, Sabtu (4/3/2023).

Lidya mengaku tak bisa mendekati lokasi ketika api berkobar dan menghanguskan rumahnya di Tanah Merah, Koja.

"Saya pada saat itu enggak bisa pulang ke rumah karena apinya besar banget. Saya juga dicegat sama polisi," ungkap Lidya di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Evakuasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, PMI Temukan Jenazah Ibu dan Anak Berpelukan

Sebelum kebakaran terjadi, Lidya sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan untuk kegiatan magang.

Sementara Hanifah dan Fahrul hanya berdua saja di dalam rumah.

Pada saat kejadian, Lidya mendapat telepon dari salah satu tetangganya yang mengabarkan bahwa telah terjadi kebakaran.

"Saya ditelepon sama tetangga saya, saya ditanya, 'Kamu di mana? Rumah kamu kebakar.' Saya kaget dan langsung tanya keberadaan mamah dan kakak saya," tutur dia.

Tetangga Lidya menjelaskan, ia sempat kabur bersama Hanifah dan Fahrul, sebelum akhirnya berpisah.

Baca juga: Jasad Ibu-Anak Ditemukan Berpelukan Usai Kebakaran Plumpang, Kini Jenazah Ibu Masih di RS Polri

Sebab, Hanifah dan Fahrul kembali ke rumah. Kata tetangga, lanjut Lidya, ibu dan kakanya kembali untuk mengambil sesuatu.

"Mungkin mereka kejebak di situ atau sudah pingsan karena sesak dengan asap itu, saya juga enggak tahu. Jadi posisinya mereka sudah meninggal di tempat," jelas Lidya.

"Yang kemarin meninggal pada saat kebakaran Depo Pertamina itu kakak saya dan ibu saya," sambung dia.

Mencari kakak dan ibunya

Lantaran tidak bisa menemui ibu dan kakaknya imbas kobaran api yang besar, Lidya baru bisa mencari jasad keduanya pada Sabtu pagi.

Ia mencari-cari ke tempat pengungsian dan rumah sakit dengan harapan dapat melihat jenazah keduanya.

Akan tetapi, ia tidak menemukannya. Lidya pun meminta bantuan kepada sejumlah pihak untuk mengangkut puing-puing bekas rumahnya.

Baca juga: Pencarian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Telah Dihentikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com