Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Perempuan di Papanggo Pukul hingga Tendang Teman karena Diminta Kembalikan Baju dan Uang

Kompas.com - 06/04/2023, 13:26 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan mengungkapkan motif perundungan remaja perempuan N (14) terhadap SP (14) di Jalan Kampung Lanji, RT 06/RW 06, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (3/4/2023).

Perundungan terjadi setelah korban menagih sejumlah barang dan uang yang dipinjam pelaku. 

"Minta pengembalian barang yang dipinjam pelaku dari korban, berupa 3 buah baju, kerudung, uang Rp 35.000, 1 kartu kereta, sandal," ungkap Nazirwan saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).

Berdasarkan keterangan saksi SU (12), kata Nazirwan, semua berawal saat SU bersama SP ingin membeli martabak.

Baca juga: Polisi Telusuri Video Viral Bocah Perempuan Pukul hingga Tendang Korban Perundungan di Papanggo

Dalam momen itu, SU mengingatkan kepada SP bahwa baju yang sudah lama dipinjamkan ini masih ada di N.

"Pada saat yang bersamaan N ada di TKP. Korban menanyakan perihal bajunya yang ada di N. Lalu dijawab oleh pelaku kalau mau mengambil bajunya harus duel dulu dengan N," ujar Nazirwan.

Kemudian, aksi perundungan pun terjadi. N menendang bagian kepala SP.

Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan rekaman aksi perundungan anak di bawah umur di taman bermain.

Baca juga: Mobil Pajero Ngebut di Margonda hingga Tabrak Dua Mobil, lalu Hantam Separator Saat Kabur

Dalam video yang beredar, pelaku yang tidak diketahui identitasnya tampak menghampiri korban dan langsung memukul kepala lalu menendangnya.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan membenarkan adanya aksi perundungan tersebut terjadi di wilayahnya, yakni di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/4/2023).

Oleh karena itu, Nazirwan menuturkan bahwa pihaknya menelusuri perkara tersebut.

"Kejadian ini berlangsung pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB," ucap Nazirwan saat ditemui di kantornya pada Rabu (5/3/2023).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com