JAKARTA, KOMPAS.com - Pungutan liar dari pihak tertentu kepada warga Ibu Kota dengan dalih Lebaran 2023 semakin marak.
Terkini, organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) meminta pungutan kepada perusahaan di wilayah Jakarta Barat dengan dalih menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif selama periode Lebaran 2023.
Sebelumnya, dua perangkat RT/RW di Jakarta juga meminta pungutan terkait Lebaran 2023 kepada warganya masing-masing.
Dalih ciptakan wilayah aman-kondusif
PP cabang Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, meminta pungutan melalui surat bernomor 001/PRT-PP/PGD/IV/23.
Surat ini ditandantangani Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Stabilitas Pengaman Wilayah PP Pegadungan, Sahrul Ramadhan serta sekretarianya, Angga S, pada 2 April 2023.
Dalam surat yang beredar di aplikasi WhatsApp itu tertulis PP Pegadungan meminta pungutan dengan dalih bakal menciptakan wilayah aman dan kondusif.
"(Pengamanan) kami laksanakan pada tanggal 19 sampai dengan 26 April 2023 yang mana banyak perusahaan dan pengusaha cuti bersama," demikian yang tertulis dalam surat tersebut, dikutip Senin (10/4/2023).
Baca juga: Dalih Jaga Keamanan Lebaran, PP Pegadungan Minta Dukungan Materiel ke Perusahaan
Dengan alasan tersebut, PP Pegadungan meminta perusahaan-perusahaan di wilayah kekuasaannya agar memberikan dukungan moral hingga materiel.
"Pimpinan perusahaan atau pengusaha agar bisa bekerjasama dan berpartisipasi untuk memberikan bantuan moral atau materiel," tulis surat bernomor 001/PRT-PP/PGD/IV/23 itu.
Direspons dengan santai
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri justru merespons dengan santai.
"Kan boleh menolak. Kami menyerahkan kepada perusahaannya sendiri kalau mereka mau ngasih, silakan," ucap Taufan kepada awak media, Senin.
"Enggak (mau memberikan) juga boleh nolak kok," lanjutnya.
Ia lantas mewajarkan tindakan PP Pegadungan itu.