Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

832 Petugas Gabungan di Kota Bekasi Disiagakan Jelang Arus Mudik Lebaran 2023

Kompas.com - 12/04/2023, 14:06 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 832 personel gabungan dari unsur TNI-Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kota Bekasi akan disiagakan jelang arus mudik Lebaran 2023.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan, ratusan personel itu disiagakan untuk menjaga situasi keamanan di Kota Bekasi.

"Operasi Ketupat Jaya dilaksanakan dari tanggal 18 April-1 Mei 2023. Yang menjadi target itu adalah bagaimana kondisi kamtibmas di Kota Bekasi aman ketika menjelang, pada saat, dan setelah Hari Raya Idul Fitri," kata Dani di Mapolres Bekasi Kota, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Persiapan Mudik Lebaran, Dishub Tangerang Pasang Rambu Petunjuk Jalan

Nantinya, aparat gabungan itu akan menjaga seluruh jalur arteri, baik untuk jalan yang menghubungkan Kota Bekasi-Kabupaten Bekasi maupun Kota Bekasi-DKI Jakarta.

Untuk mendukung kelancaran operasi tersebut, aparat juga akan membangun sejumlah pos pelayanan dan pos pengamanan di titik-titik yang sudah ditentukan.

"Beberapa pos itu antara lain di wilayah Sumber Artha, Kalimalang, kemudian di Stasiun Bekasi, terus juga ada di Mega Bekasi, kemudian pos di wilayah Cibubur," tutur Dani.

Baca juga: Mudik Lebaran, Warga Bisa Titip Kendaraan Gratis di Mapolres Tangerang Kota dan Kantor Polsek

Dani berharap, pos pelayanan dan pos pengamanan yang dibangun itu bisa membantu kelancaran perjalanan mudik masyarakat.

"Dengan persiapan yang dilakukan, baik itu dari Polda Metro Jaya maupun instansi terkait, mudah-mudahan pelaksanaan mudik tahun ini bisa berjalan lancar dan masyarakat bisa mudik dengan aman," tutur Dani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com