Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Wartawati Raib di Kos-kosan, Polisi Buru Pencurinya

Kompas.com - 13/04/2023, 23:14 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wartawati bernama Ayu Rachmaningtiyas kehilangan kendaraan roda dua kesayangannya di parkiran rumah kos yang terletak di Gang Swadaya Nomor 29, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan.

Ayu bercerita, motor Honda Beat berpelat nomor B 5709 TMY itu raib selepas salat subuh pada Kamis (13/4/2023).

"Kejadiannya sekira jam 06.00 WIB," kata Ayu saat dikonfirmasi.

Ayu menduga pencuri kendaraan bermotor (curanmor) beraksi tak lama setelah ibu kosnya membuka gerbang ketika suaminya hendak pergi ke masjid untuk salat subuh.

Pasalnya, ada tetangga Ayu yang melihat sejumlah orang tak dikenal memasuki area parkir rumah kos.

Baca juga: Panik Diteriaki lalu Nyebur ke Kali, Buron Curanmor Kelas Teri Diringkus Polisi

Hanya saja, tetangganya itu tak mengira bahwa dua orang yang dilihatnya adalah pencuri.

"Ibu tetangga sebelah tidak menaruh curiga, dianggap orang yang membawa keluar motor dari parkiran anak kos," ujar Ayu.

Sayangnya Ayu saat ini tak memiliki bukti otentik karena CCTV yang ada di sekitar area rumah kos sudah tidak berfungsi.

Karena itulah tampang dan perawakan pelaku curanmor tidak diketahui sedikit pun.

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kehilangan kendaraan bermotor dari korban.

Laporan Ayu teregistrasi dengan nomor LP/B/246/IV/2023/SPKT/Polsek Pancoran/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tanggal 13 April 2023.

Baca juga: Komplotan Curanmor Diringkus Polisi di Pasar Minggu

"Korban sudah buat laporan tadi pagi dan saat ini sedang kami tindak lanjuti untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi," tutur Panji, Kamis.

Panji juga mengungkap pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi guna menemukan titik terang perihal lenyapnya kendaraan roda dua Ayu.

"Untuk saksi-saksi pemilik kos-kosan dan lain-lain sedang kami dalami. CCTV di sekitar sudah di cek namun kondisinya mati," imbuh dia.

Meski begitu, Panji berjanji aparat kepolisian bakal terus mendalami peristiwa tersebut dan menemukan pelaku curanmor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com