Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Gunakan Plastik Sekali Pakai di Formula E Jakarta 2023!

Kompas.com - 31/05/2023, 18:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Sustainability Formula E, Iona Neilson mengatakan, pihaknya tengah berupaya agar ajang Formula E 2023 di Ancol bebas penggunaan plastik sekali pakai.

Ajang balap mobil listrik itu bakal digelar di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/5/2023) dan Minggu.

"Dalam ajang Formula E tidak diperkenankan menggunakan kemasan plastik sekali pakai. Ini berkaitan dengan tujuan untuk mengurangi 45 persen limbah pada 2030," ujar Iona dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Dari Perusahaan Lokal hingga Asing, Ini Sederet Sponsor Formula E 2023

Pernyataan itu disampaikan Iona saat mengunjungi Waste4Change Recycling Center, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu ini.

Kunjungan itu dilakukan GulaVit selaku sponsor utama bersama Formula E Operation (FEO).

Adapun Waste4Change merupakan perusahaan penyedia layanan pengelolaan atau manajemen sampah demi mengurangi tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Kami berupaya membangkitkan kesadaran masyarakat untuk bijak dalam mengelola limbah," ucap Iona.

"Kami akan menyediakan tempat pembuangan limbah lengkap dengan sistem daur ulang dan penjaganya yang siap mengedukasi pengguna,” katanya.

Baca juga: Jakarta Tuan Rumah Formula E 2023, Jakpro Sudah Antisipasi Cuaca Ekstrem

Saat ini, Waste4Change dan 2023 GulaVit Jakarta E-Prix memiliki visi untuk menjaga keberlanjutan bumi.

Dengan demikian, keduanya melakukan kemitraan untuk menyukseskan 2023 GulaVit Jakarta E-Prix.

“Ini sangat penting dan menunjukkan komitmen kita sebagai promotor sekaligus penyelenggara untuk mencapai banyak keberlanjutan,” ujar Iona.

Sebagai informasi, perusahaan gula pasir GulaVit menjadi sponsor utama ajang balap Formula E yang berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada 3-4 Juni 2023.

Baca juga: Tiket Formula E Masih Tersisa 30 Persen, Jakpro: Makin Dekat Hari H, Penjualan Terus Naik

President Director PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin berujar, GulaVit menjadi sponsor berdasarkan skema business to business (B2B) yang dinilai akan membawa keuntungan bagi perusahaan.

"Tidak terbatas hanya pada peluang pemasaran untuk eksposur produk ke pasar lokal, tetapi juga ke pasar internasional. Kami sangat senang menyambut GulaVit sebagai sponsor utama untuk Jakarta E-Prix 2023," ujar Iwan dalam keterangan resmi, Senin (29/5/2023).

Iwan mengatakan, penyelenggaraan mobil balap Formula E menjadi batu loncatan bagi perusahaan gula untuk memasuki pasar global di masa depan.

"Yang terpenting, kami bersama, bergandengan tangan untuk menyukseskan ajang world championship motorsport yang akan mengharumkan nama Jakarta dan Indonesia di kancah internasional," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com