Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapok Kemalingan, Kuli di Duren Sawit: Sekarang Lebih Waspada, Biasanya Bebas Taruh Motor...

Kompas.com - 07/06/2023, 17:39 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban pencurian di Duren Sawit, Jakarta Timur, mengaku akan lebih waspada setelah kemalingan pada Rabu (7/6/2023) siang.

Adapun tas seorang kuli berinisial D (47) dicuri oleh pengamen berinisial A (27) di Jalan Malaka III RW 06, Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit. Di dalam tas itu terdapat kunci motor rekan D, yakni Jayadi (53).

"Sekarang saya dan teman-teman jadi lebih waspada. Tadinya bisa menaruh motor (dan barang lainnya) dengan bebas karena lingkungan sini emang aman," ungkap Jayadi di Kantor Sekretariat RW 06 Kelurahan Malaka Sari.

Baca juga: Seorang Pengamen Kepergok Curi Tas Milik Kuli Bangunan di Duren Sawit

Biasanya, barang-barang yang dibawa Jayadi, D, dan rekan kuli lainnya ditaruh di lantai satu rumah yang sedang mereka bangun. Motor pun diparkirkan tepat di luar rumah, dekat pagar.

Namun, usai kejadian yang menimpa Jayadi dan teman-temannya, mereka akan lebih hati-hati dalam menaruh barang.

"Saya dan teman-teman kerja di sini udah lama, udah kenal warga setempat. Baru kejadian maling begini ya kali ini," ujar Jayadi.

"Aman-aman aja, sebelum kejadian ini, kami menaruh barang di bawah. Sekarang bakal jadi lebih waspada, bawa barang-barang ke lantai dua dan masukin motor ke dalam untuk antisipasi," imbuh dia.

Baca juga: Kronologi Pengamen Satroni Rumah Warga Duren Sawit untuk Curi Tas

Sebelumnya, pada Rabu siang, A nekat masuk ke garasi rumah yang sedang dibangun. Pada saat itu, Jayadi, D, dan kuli bangunan lainnya sedang beristirahat di lantai dua.

Kebetulan, D menaruh tasnya di lantai satu, tepatnya di area garasi. Tas itu berisi KTP milik D dan tiga kunci motor, termasuk kunci milik Jayadi.

Salah satu kuli bangunan sempat melihat A sedang mengamen. Namun, kuli itu tidak mencurigainya karena A sering melintas di sana.

Biasanya, A mengamen tanpa membuat masalah. Kali ini, A nekat mencuri sampai membuat warga setempat terkejut akan kelakuannya.

"Yang lihat langsung kasih tahu ke yang punya tas kalau tasnya diambil pengamen. Pas dicek ke garasi, benar enggak ada. Langsung pada nguber," tutur Jayadi.

Baca juga: Menagih Janji Pemprov DKI Usai Kalah Gugatan Polusi Udara Warga Jakarta 2 Tahun Lalu

Menurut kesaksian Jayadi dan rekan-rekannya, A sudah berada cukup jauh dari lokasi pencurian.

Namun, karena A berjalan dengan santai, korban dan para saksi bisa langsung menghampirinya. A sempat tidak mengakui perbuatannya ketika diinterogasi.

"Ditanyain, katanya tasnya D diambil teman A (karena tidak ada padanya), dia jawabnya berbelit-belit. Ternyata tas dibuang ke bak sampah. Karena enggak mau ngaku, dibawa ke kantor RW," ungkap Jayadi.

Saat dibawa ke Kantor Sekretariat RW 06, A masih tidak mengakui perbuatannya. Bahkan, dia menyembunyikan KTP-nya agar warga setempat tidak mengetahui identitasnya.

Usai diinterogasi selama sekitar satu jam, A baru mengakui perbuatannya. Saat ini, A sudah dibawa ke Polsek Duren Sawit untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Beberapa barang bukti yang dibawa mencakup ukulele dan pakaian yang digunakan A saat mengamen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com