DLHK Depok Sebut TPA Cipayung Terima 1.000 Ton Sampah Per Hari

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengungkapkan, setiap hari terdapat sekitar 900-1.000 ton sampah dikirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

"Sekitar 900-1.000 ton (sampah) per hari yang dikirim ke TPA Cipayung. Jadi, yang kami terima (di TPA Cipayung) setiap hari 900-1.000 ton per hari," ujar Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman, melalui sambungan telepon, Senin (17/7/2023).

Ia mengungkapkan, sejatinya setiap warga Depok rerata menghasilkan 0,67 liter sampah per hari.

Baca juga: Truk Sampah Mengular di TPA Cipayung, Antreannya hingga 2 Persimpangan Jalan

Hitungan ini merupakan asumsi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kata Abdul, dengan hitungan tersebut, 2 juta warga Depok total menghasilkan 1.500 ton sampah per hari.

"Jadi, dengan 2 juta sekian (warga Depok), itu menghasilkan hampir 1.500 ton sampah per hari," ucapnya.

Namun, jumlah sampah yang dikirimkan ke TPA Cipayung per harinya tak sampai 1.500 ton.

Sebab, menurut Abdul, sebagian sampah disalurkan ke unit pengolahan sampah, bank sampah, hingga diambil pemulung.

Baca juga: Masalah Sampah di Depok Tak Kunjung Beres, TPA Cipayung Sudah Tidak Layak, TPST Jadi Solusi

Karena itu, jumlah sampah yang dikirimkan ke TPA Cipayung per harinya 900-1.000 ton.

Ia menambahkan, TPA Cipayung kini menampung sekitar 3,5 juta metrik ton.

"Kami akumulasi dari luasan dan ketinggian (sampah), perkiraan kami, sekitar 3,5 juta metrik ton (sampah di TPA Cipayung)," urainya.

Sebagai informasi, penumpukan sampah terjadi di TPA Cipayung.

Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Kota Depok hendak membuang sampah ke Tempat Pemrosesan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo nantinya.

Kemudian, Pemerintah Pusat juga hendak mendirikan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di TPA Cipayung.

Baca juga: Sampah di Depok Bakal Diolah Jadi Energi, Hasilkan 159 Ton RDF Per Hari