Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulusnya Transaksi Narkoba Bobby Joseph: Beli Tanpa Tatap Muka sejak 2020, meski Pernah Ditangkap pada 2021

Kompas.com - 25/07/2023, 16:19 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Bobby Joseph kembali terlibat dalam dugaan penyalahgunaan narkoba setelah tertangkap tangan memiliki tembakau sintetis seberat 0,46 gram.

Dalam penangkapannya kali ini terungkap bahwa Bobby sudah 10 kali memesan tembakau sintetis melalui media sosial Instagram sejak 2020 hingga 2023.

Adapun jual-beli barang haram itu dilakukan dengan sistem "tempel" yang mana pembeli dan pengedar tidak bertemu langsung.

Baca juga: Dua Kali Tersandung Narkoba, Aktor Bobby Joseph Terancam Hukuman Lebih Berat

Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan Komisaris Achmad Ardhy mengatakan, pembeli tinggal mendatangi tempat barang haram itu diletakkan.

"Sistemnya diletakkan di suatu tempat dan pelakunya share location (berbagi lokasi). Nanti, pelakunya (pembeli) datang, di situ, tinggal ambil barang," tutur Ardhy, Selasa (25/7/2023).

Bobby disebut hanya mengeluarkan ratusan ribu tiap kali memesan tembakau sintetis tersebut, yaitu sekitar Rp 100-300 ribu sekali transaksi.

Kini, Bobby dijerat dengan Pasal 112 ayat 1 subsiber Pasal 123 ayat 1(a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5-15 tahun penjara.

Baca juga: Bobby Joseph Beli Tembakau Sintetis secara Eceran, Polisi: Kadang Rp 100.000 atau Rp 300.000

Pernah ditangkap pada 2021

Pengakuan Bobby yang mengonsumsi tembakau sintetis sejak 2020 jadi tanda tanya. Pasalnya, Bobby pernah ditangkap kasus serupa pada 2021.

Saat ditangkap pada 2021, Bobby Joseph disebut telah mengonsumsi sabu sejak 2015 dengan alasan untuk menambah stamina dan fokus selama bekerja.

Bobby ditangkap setelah kedapatan hendak melakukan transaksi sabu di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (10/12/2021).

Bobby ditangkap Polres Tangerang Selatan, penyidik menemukan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,49 gram.

Baca juga: Bobby Joseph Ditangkap karena Konsumsi Tembakau Sintetis, Polisi: Ada Masalah Keluarga

Saat itu, polisi memutuskan Bobby hanya menjalani rehabilitasi meski sebelumnya diduga turut mengedarkan tembakau sintetis gorila.

Adapun tersangka kasus narkoba dapat menjalani rehabilitasi jika barang bukti yang diamankan di bawah satu kilogram.

Diduga pengedar tembakau sintetis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com