Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran di Pasar Rebo, Pelaku Keliling Kompleks Sebelum Serang Lawan

Kompas.com - 30/08/2023, 18:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok remaja yang terlibat dalam aksi tawuran pada Selasa (29/8/2023) sore di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sempat mengelilingi kompleks sebelum menyerang lawan.

Adapun tawuran terjadi di Jalan Raya Bogor, sekitar Gor Ciracas.

"Banyak motor pada mutar di kompleks. Mereka keluar dulu ke jalan raya, jalan ke arah Kramatjati, (lalu) mutar di jembatan buat masuk lagi ke kompleks. Baru mereka langsung nyerang," kata seorang pedagang, Hamdi (54), di lokasi, Rabu (30/8/2023).

Ia tidak mengetahui pasti berapa jumlah motor yang dikendarai para pelaku tawuran.

Baca juga: Kriminolog Usul Sekolah yang Siswanya Terlibat Tawuran Ditutup Tiga Tahun

Namun, kata dia, kira-kira 50 orang datang secara berboncengan dua maupun tiga.

Saat itu Hamdi sedang duduk menjaga dagangannya. Tiba-tiba, sekelompok pengendara motor keluar dari arah Komplek Bengrah, Cijantung.

Mereka melintas di Jalan Raya Bogor arah Kramatjati kemudian masuk ke kompleks melalui jembatan yang letaknya tidak jauh dari tempat mereka keluar.

"Pas mutar keluar dari kompleks untuk pertama kali, mereka ngelihat ke arah sini (gang samping Gor Ciracas)," jelas Hamdi.

Baca juga: Saat Senjata Tawuran Berganti dari Sajam Jadi Air Keras...

"Pas mutar saya belum lihat ada yang bawa sajam (senjata tajam). Pas mau ke sini setelah mutar, baru ada yang lari-lari bawa sajam. Motornya enggak tahu ke mana," imbuh dia.

Pedagang bernama Pardi (65) melanjutkan, di antara pelaku tawuran yang berhamburan dari arah Komplek Bengrah, ada yang masih berseragam SMA.

"Ada yang masih berseragam, ada yang enggak pakai juga, campur. Pokoknya kemarin ada yang lari-lari dan jalan kaki, tapi pada bawa sajam," kata dia di lokasi, Rabu.

Pecah menjelang maghrib

Pada Selasa, tawuran terjadi sekitar pukul 17.30 WIB antara dua kelompok remaja. Salah satu kelompok berlarian sambil membawa sajam berupa celurit.

Menurut Hamdi, ada kemungkinan sajam telah dimodifikasi lantaran ukurannya lebih panjang daripada celurit yang ia ketahui.

Sementara itu, Pardi melihat beberapa pelajar membawa sajam jenis parang.

Ketika kelompok yang membawa parang keluar dari arah Komplek Bengrah, kelompok lainnya keluar dari gang sebelah kiri Gor Ciracas.

Baca juga: DP Motor Rendah Jadi Salah Satu Penyebab Tawuran Pelajar Belum Teratasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com