Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus Perampokan Bersenjata Api di Minimarket Bekasi

Kompas.com - 31/08/2023, 16:37 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus perampokan bersenjata api dan golok di minimarket Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menuturkan, sampai saat ini sudah ada lima orang saksi yang dimintai keterangan.

"Sementara yang sudah dilakukan pemeriksaan ada lima orang saksi (termasuk pegawai minimarket)," kata Erna saat dikonfirmasi, Kamis (31/8/2023).

Erna menuturkan, dari rekaman CCTV terlihat para pelaku menodongkan senjata api dan golok.

Baca juga: Hendak Tutup Toko, Karyawan Minimarket di Bekasi Dirampok 4 Orang Bersenjata Api

Namun, Erna belum bisa memastikan apakah senpi tersebut asli atau palsu. Sebab, saat ini polisi sedang melakukan pendalaman berkait hal tersebut.

"Dalam hal ini petugas kepolisian sedang menyelidiki apakah benar itu senpi ataupun bukan," kata Erna.

Sebelumnya diberitakan, Kasus perampokan terjadi di Alfamart yang beralamat di Jalan Teluk Pucung RT 02 RW 01 Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Minggu (27/8/2023) pukul 22.00 WIB.

Kawanan perampokan itu berhasil membawa kabur uang Rp 40 juta dari dalam brankas dan kasir serta rokok berbagai merek.

Baca juga: Rampok Minimarket di Bekasi, Komplotan Ini Bawa Kabur Rp 40 Juta dan Rokok Berbagai Merek

Bersenjata api dan golok, pelaku menggiring tiga pegawai menuju ke ruangan yang terdapat brankas berisikan uang tunai.

"Digiring ke brankas untuk mengambil uang yang ada di dalamnya itu," ujar Erna.

Dalam rekaman video yang beredar, pelaku tampak membagi-bagi peran mereka. Ada dua orang yang mengiring pegawai ke brankas.

?Sementara dua pelaku lain mengambil uang di bagian kasir dan berbagai jenis rokok yang ada di etalase depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com