Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Perempuan yang Mau Berhubungan Badan dengan WNA, Muncikari di Jaksel Dibayar Rp 1 Juta

Kompas.com - 13/10/2023, 07:50 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muncikari berinisial JL (30) memperoleh keuntungan jutaan rupiah dari aksi eksploitasinya terhadap sejumlah perempuan Ibu Kota.

Polisi menyebut JL menerima sejumlah uang dari seorang warga negara asing (WNA) bernama Nico, jika dia berhasil menemukan perempuan yang mau diajak berhubungan intim dengan bule tersebut.

"Yang bersangkutan (JL) mendapat fee sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1 juta setiap WNA (Nico) bermain satu kali (berhubungan intim). Artinya uang itu masuk setiap satu kegiatan yang dilakukan saudara Nico," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro di kantornya, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Muncikari Eksploitasi Anak di Bawah Umur di Jaksel, Tawarkan ke Pria WNA

Bintoro menjelaskan, sebetulnya JL belum mengenal Nico dalam jangka waktu lama.

Sang muncikari mulai mengenal WNA tersebut dari salah seorang temannya yang berinisial S.

Setelah berkenalan, Nico kemudian meminta JL untuk mencarikan perempuan yang mau diajak berhubungan intim.

Baca juga: Dieksploitasi Muncikari, Remaja di Jaksel Disuruh Layani Pria WNA Pakai Seragam SMA

"Jadi muncikari inisial JL ini kenal dengan Nico dari salah satu saksi inisial S. Nah, saat ini aksi S masih kami dalami, apakah ikut serta dalam kegiatan ini atau memang hanya bertugas memperkenalkan saja," tutur dia.

Selain memeriksa S secara mendalam, Bintoro mengaku bakal memanggil beberapa korban yang dieksploitasi oleh JL.

Pemanggilan rencananya dilakukan dalam waktu dekat untuk melacak keberadaan Nico saat ini.

Baca juga: Kejamnya Muncikari yang Eksploitasi Remaja SMA di Jaksel: Suruh Layani WNA dan Direkam, Videonya Tersebar

"Kami akan memanggil beberapa orang saksi selaku korban untuk mengembangkan kasus ini, sehingga pelaku yang masih buron bisa tertangkap," imbuh dia.

Di lain sisi, dalam pengembangan kasus yang dilakukan aparat kepolisian, Bintoro menyebut JL telah mengeksploitasi delapan perempuan dengan rentang usia 17-19 tahun.

Seluruh perempuan yang dieksploitasi juga diklaim pernah berhubungan intim dengan Nico.

Baca juga: Kejar WNA Pelanggan Muncikari di Jaksel, Polisi Bakal Panggil Para Korban

Selain remaja ACA (17) yang telah terungkap sebelumnya, korban lain muncikari JL adalah perempuan berinisial S, M, J, D, A, F, dan P.

Dalam melaksanakan aksinya, Nico diketahui merogoh kocek Rp 2-3 juta untuk berhubungan intim dengan delapan perempuan tersebut.

Yang bersangkutan juga selalu merekam hubungan intimnya tanpa terkecuali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com