JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya menyediakan jalur atau lajur sepeda yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Komitmen ini dibuktikan dengan pembangunan lajur sepeda sepanjang 301,084 km di wilayah DKI Jakarta sejak 2012-2022.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, jumlah pembangunan lajur sepeda tersebut telah melampaui target Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 sepanjang 252,1 km dan Instruksi Sekda Nomor 88 Tahun 2021 mengenai pembangunan lajur sepeda sepanjang 298 km.
"Komitmen dukungan penyediaan lajur sepeda tetap akan kami lanjutkan. Di tahun 2023 ini dilakukan pembangunan lajur sepeda sepanjang 13,11 km di tiga kawasan, yaitu kawasan Blok M, kawasan Barito dan kawasan Tebet," ujar Syafrin di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Pemprov DKI Klaim Dukung Pesepeda, Sebut Pelihara 7 Titik Jalur di Jalan Protokol Jakarta
Lebih lanjut, Syafrin mengatakan, sejak 2012 sampai 2023 ini, total jaringan lajur sepeda yang telah terbangun sepanjang 314,196 km.
Pembangunan lajur sepeda sebagai first mile dan last mile telah menjangkau layanan rute angkutan umum massal, di antaranya halte Transjakarta, stasiun MRT Jakarta, stasiun LRT Jabodebek, stasiun KRL, dan terminal bus.
Sebagai komitmen dalam mendukung penyediaan lajur sepeda yang aman dan nyaman bagi masyarakat, Pemprov DKI telah melakukan pemeliharaan terhadap marka jalan dan rambu lalu lintas untuk lajur sepeda sepanjang 28 km, pada ruas jalan sebagai berikut:
1. Jalan M.H. Thamrin
2. Jalan Jenderal Sudirman
3. Jalan Sisingamaraja
4. Jalan Panglima Polim
5. Jalan RS Fatmawati Raya
6. Jalan Tomang Raya
7. Jalan Imam Bonjol
Selain itu, untuk memastikan keamanan dan keselamatan pesepeda, Pemprov DKI juga melakukan pengawasan dan perawatan fasilitas jalur sepeda.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Tuntaskan Target Jalur Sepeda 535,68 Km pada 2026
Salah satunya dengan mengganti stick cone lajur sepeda yang mengalami kerusakan dengan paku jalan solar cell.
Hal itu ditujukan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan para pesepeda.
Berikut adalah lokasi jalan yang akan dilakukan pemasangan paku jalan solar cell yaitu:
1. Jalan Tentara Pelajar
2. Jalan Kramat Raya
3. Jalan H.O.S. Cokroaminoto
4. Jalan Ahmad Yani
5. Jalan D.I. Panjaitan
6. Jalan Penjernihan
7. Jalan Salemba Raya
8. Jalan Perintis Kemerdekaan
9. Jalan R.P. Soeroso
10. Jalan Dr. Soetomo
11. Jalan Tugu Tani
12. Jalan Teuku Cik Ditiro
13. Jalan Prajurit K.K.O. Usman
Selanjutnya, optimalisasi lajur sepeda yang telah terbangun tersebut juga terus dilakukan pemeliharaan secara bertahap hingga 2026 mendatang.
Adapun rinciannya, yaitu 19 ruas jalan pada 2024, 43 ruas jalan pada 2025, 34 ruas jalan pada 2026, serta melakukan upaya untuk meningkatkan moda share pesepeda.
Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga lajur sepeda tetap aman dan nyaman digunakan.
Baca juga: Pemprov DKI Tak Mau Asal Tambah Jalur Sepeda
Hal itu dilakukan sebagai komitmen menjadikan Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan, ramah pesepeda, serta mampu bersaing menjadi kota global.
"Hal ini dapat terwujud melalui dukungan dari berbagai pihak untuk menjadikan fasilitas yang sudah ada dapat terpelihara dengan baik," kata Syafrin.
"Dengan demikian, fungsi lajur sepeda yang sudah ada dapat termanfaatkan dengan optimal, sehingga masyarakat Jakarta dapat bersepeda dengan aman dan nyaman," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.