Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Cacar Monyet Terus Bertambah, Ini Sederet Hal yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 13/11/2023, 12:58 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus cacar monyet atau monkeypox di wilayah DKI Jakarta kembali bertambah.

Per Minggu (12/11/2023) malam, tercatat sudah ada 34 kasus cacar monyet yang dilaporkan, satu pasien dinyatakan telah sembuh dan 33 lainnya masih diisolasi.

"Update kasus monkeypox domisili DKI Jakarta per 12 November 2023 jam 19.00. Kasus positif totalnya 34 orang. Satu pasien di antaranya merupakan kasus Agustus 2022 dan telah sembuh," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam keterangannya, Senin (13/11/2023).

Terkait dengan kasus cacar monyet, terdapat sejumlah hal penting yang perlu diketahui oleh masyarakat, berikut di antaranya:

Baca juga: 34 Kasus Positif Cacar Monyet di Jakarta, Semuanya Tertular lewat Kontak Seksual

Pasien positif di Jakarta tertular lewat kontak seksual

Ngabila mengatakan, 33 orang yang masih terkonfirmasi positif monkeypox di Jakarta sedang menjalani isolasi di rumah sakit.

Seluruh pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 25-50 tahun.

"Semua bergejala ringan. Diketahui semuanya tertular dari kontak seksual," kata Ngabila.

Menurut Ngabila, para pasien positif berasal dari kelompok berisiko tinggi, yang tertular monkeypox melalui hubungan seks sesama jenis.

"Kelompok risiko tinggi, lelaki suka lelaki (LSL). Ini masih mengenai satu kelompok sejauh ini di Jakarta. Dengan komorbid mayoritas HIV positif ada yang infeksi menular seksual lain. Ini masih pada satu populasi rentan," ucap Ngabila.

Bisa tertular lewat droplet

Baca juga: Hati-hati, Cacar Monyet Disebut Bisa Tertular Lewat Droplet

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati memastikan penularan cacar monyet bukan hanya melalui kontak erat dengan pasien yang terpapar, tetapi juga bisa melalui percikan liur atau droplet.

"Lewat udara, ada kemungkinan menular secara droplet," ujar Ani di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Ani juga membuka kemungkinan cacar monyet dapat menular pada anak-anak, terlebih memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang terpapar.

"Bisa (tertular anak-anak). Kalau itu kan karena kontak erat," ucap Ani.

Oleh sebab itu, Ani mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker dalam setiap aktivitas guna mencegah penularan cacar monyet itu.

"Kemudian saat situasi-situasi, ketika kita melihat memang kurang kondusif, atau keramaian, itu memakai masker lebih baik untuk mencegahnya," kata Ani.

Masa inkubasi bisa 3-21 hari

Baca juga: Dinkes DKI: Masa Inkubasi Cacar Monyet Cukup Panjang, Bisa 3-21 Hari

Halaman:


Terkini Lainnya

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com