JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi psikis Panca Darmansyah (41), ayah tersangka pembunuh empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, masih diobservasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, observasi dilakukan psikiater sejak Rabu (6/12/2023).
"Beliau saat itu kami temukan dalam kondisi syok, dengan kondisi kesadaran yang menurun dan sebagainya. Itu sudah diperbaiki," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2023).
"Dari penyidik minta adanya visum psikiatrikum. Visum psikiatrikum itu, psikiater diberikan waktu 14 hari untuk observasi," imbuh dia.
Baca juga: Terungkap, Panca Aniaya Istri dan Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa karena Cemburu
Kata Hariyanto, hasil visum et repertum psikiatrikum bakal rampung dalam waktu dua pekan. Karena itu, kondisi kejiwaan Panca baru bisa diketahui pekan depan.
"(Kondisi kejiwaan) masih diobservasi selama dua minggu. Nanti dokter yang sampaikan," ungkap dia.
Hariyanto lalu menegaskan, observasi psikis pelaku harus dilakukan secara teliti.
Adapun hingga kini Panca belum ditahan kepolisian, meski telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan empat anaknya.
“Yang bersangkutan belum (ditahan). Dia masih dirawat di rumah sakit karena memang masih di dalam pemantauan,” jelas Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Selasa (12/12/2023).
Baca juga: Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Polisi: Panca Pilih Jalan Pintas karena Cemburu
Yossi menuturkan, kondisi kesehatan Panca sudah cukup stabil. Namun, dia masih butuh perawatan dari tim dokter.
"Secara fisik memang semakin baik, tetapi pemeriksaan kejiwaan tadi masih harus dilakukan,” papar dia.
Adapun pembunuhan ini terungkap saat warga Gang Haji Roman, RT 004 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terganggu oleh bau busuk yang menyengat, Rabu sore pekan lalu.
Setelah ditelusuri, bau berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni pasangan suami istri, yakni Panca Darmansyah dan D beserta anak-anaknya.
Baca juga: Pesan Berdarah dalam Pembunuhan 4 Bocah oleh di Jagakarsa Dinilai Menyiratkan Amarah Hebat Sang Ayah
Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dalam keadaan tewas di salah satu kamar. Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan AS (1).
Tidak hanya itu, Panca ditemukan tergeletak lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.
Sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.
Sejauh ini, penyidik menduga, Panca menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri, lalu hendak bunuh diri.
Sementara itu, ibu korban, D, dirawat intensif akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Panca pada Sabtu (2/12/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.