JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang anak berkebutuhan khusus di Bekasi tewas di dalam mobil warga ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Minggu (18/2/2024).
Berikutnya, berita mengenai mobil yang tabrak motor di Kalideres tidak lawan arah juga banyak dibaca pembaca setia Kompas.com.
Sementara itu, berita tentang adu jotos tukang bajaj Vs jukir di Kemayoran menarik perhatian dan banyak dibaca.
Baca juga: Motor Ibu Hamil di Palmerah Gagal Dicuri, Pelaku Tertangkap dan Dibogem Warga
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:
Berjam-jam keluarga dari anak berkebutuhan khusus (ABK) berinisial R (7) mencari keberadaannya yang hilang usai berkegiatan pramuka di Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (15/2/2024).
Betapa terkejutnya mereka saat menemukan sang anak telah lemas tak bernyawa di sebuah mobil milik warga yang terparkir di Jalan Gelatik 2, Kranji, keesokan harinya.
“Hilang pas mau acara pramuka. Teurs kan pas mau shalat dzuhur ke masjid (samping sekolah), sudah enggak ada dicari-cari,” ujar warga bernama Nani (52) saat diwawancarai di lokasi, Sabtu (17/2/2024).
Berdasarkan video rekaman CCTV, R tampak masuk ke dalam mobil seorang diri tanpa bantuan siapa pun. Ia juga sempat keluar, lalu kembali masuk. Baca selengkapnya di sini.
Mobil yang terlibat kecelakaan dengan dua motor di Jalan Utan Jati, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (17/2/2024) malam, dipastikan tidak lawan arah sebagaimana yang tersebar di media sosial.
Salah seorang saksi bernama Jafar (54) mengatakan, mobil itu melaju di jalur yang benar saat mengalami kecelakaan.
"Mobil jalan dari arah Sumur Bor ke Mall Daan Mogot. Dia sudah jalan di jalur yang benar," ujar Jafar saat dijumpai di sekitar lokasi kejadian, Minggu (17/2/2024).
Baca juga: Usai Makan di Warteg, Warga Kalideres Ini Kena Hantam Mobil Terguling
Hanya saja, ia tak dapat memastikan apakah motor yang ditabrak mobil itu melaju di jalur yang benar atau melawan arah. Baca selengkapnya di sini.
Perkelahian antara sopir bajaj dan juru parkir (jukir) di depan sebuah minimarket di Kemayoran, Jakarta Pusat, bermula dari saling ejek.
"Jadi (awalnya) cekcok mulut. Jukir menjelek-jelekkan istrinya (tukang bajaj). Akhirnya terjadilah keributan," kata Kasie Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite saat dihubungi wartawan, Minggu (18/2/2024).
Lantaran merasa kalah jumlah dan tak bisa melawan balik, sang tukang bajaj pergi dan kembali bersama dua orang temannya.
Baca juga: Viral Video Sopir Bajaj dan Jukir Adu Jotos di Kemayoran, Berkelahi Hingga ke Dalam Minimarket
Tak hanya itu, ia juga datang sambil membawa senjata tajam (sajam) berupa arit. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.