DEPOK, KOMPAS.com - Mangolai (64), pemilik bengkel Soni Jaya Motor di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok, dianiaya oleh pelanggannya saat hendak memasang ban motor pelaku.
"Pas saya lagi pasang kembali bannya, tiba-tiba pelaku tampar wajah kiri saya," kata Mangolai kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024).
Mangolai mengungkapkan, kejadian penganiayaan yang dialaminya itu terjadi pada Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Lihat Pria Aniaya Wanita di Pinggir Jalan, Pengendara Motor Telepon Nomor Darurat tapi Tak Responsif
Peristiwa bermula ketika pelaku datang ke bengkel miliknya untuk menambal ban belakang motornya.
Saat diperiksa, kondisi ban motor Honda Supra milik pelaku bocor di dua titik yang berdekatan dan perlu ditambal.
"Saya sampaikan, kalau tambal satu lubang Rp 15.000, karena ini dua lubang tapi jaraknya deketan, digenapin Rp 20.000 saja," ucap Mangolai.
Mendengar hal itu, pelaku yang saat itu mengenakan jaket cokelat, kemeja biru, celana jins, dan helm krem enggan membayar dan memprotes Mangolai dengan nada tinggi.
"Pelaku langsung bilang bengkel kami bengkel penipu, mengancam dengan telepon temannya, sampai ancam serang suami saya pakai alat press ban itu," jelas istri Mangolai, Romauly (61).
Pelaku bersikeras bahwa lubang yang ada di bannya hanya ada satu. Setelahnya, Mangolai menuturkan, sang pelaku yang identitasnya belum diketahui ini meminta dia untuk segera memasang kembali bannya.
Baca juga: Motif Anak Aniaya Ayahnya di Cakung, Kesal karena Sudah Sepuh dan Pikun
Di saat itulah Mangolai meminta biaya bongkar pasang ban sebesar Rp 5.000.
"Kan saya sudah bongkar bannya, saya kasih tahu letak titik bocor bannya di mana, ada berapa. Pas tahu harus bayar biaya bongkar pasang, pelaku makin nolak dan bersikap kasar," tutur Mangolai.
Menurut Mangolai, penamparan terhadapnya terjadi secara cepat karena dia yang sedang lengah fokus memasang ban.
"Itu saya langsung bangun dari kursi karena kaget juga. Istri saya langsung tahan pelaku dengan pegang tangannya, sedangkan saya ditahan sama anak bungsu saya," imbuh Mangolai.
Setelah pemukulan fisik itu, Mangolai mengatakan, pelaku segera membawa motornya dan bergegas pergi menuju bengkel lainnya yang tidak begitu jauh dari lokasi bengkelnya.
Sebagai informasi, kejadian ini terekam oleh kamera CCTV yang tersebar di media sosial Instagram @sawangan_info.
Berdasarkan keterangan Mangolai dan keluarga, sampai saat ini pihak kepolisian masih meninjau permasalahan ini lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.