Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Bogor April 2024

Kompas.com - 02/04/2024, 04:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Meski Vaksin Covid-19 tidak lagi menjadi syarat saat mudik, namun Pemerintah tetap mengimbau agar masyarakat tetap melanjutkan vaksinasi Covid-19.

Mulai 1 Januari 2024, vaksin Covid-19 menjadi berbayar kecuali kelompok tertentu.

Sejumlah fasilitas kesehatan di Bogor menyediakan layanan vaksin Covid-19.

Untuk mengetahui informasi ketersediaan vaksin maka bisa cek berkala lewat media sosial setiap fasilitas kesehatan.

Adapun berikut ini beberapa lokasi vaksin booster yang sudah tersedia di Bogor bulan April 2024. Namun jadwal ini bisa berubah karena mengikuti ketersediaan stok vaksin di tempat.

Lokasi Vaksin

Puskesmas Kayumanis

  • Jadwal: Setiap Senin pukul 09.00-12.00 WIB
  • Jenis vaksin: Inovac dan Indovac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Pancasan

  • Jadwal: Setiap Selasa pukul 09.00-12.00 WIB
  • Jenis vaksin: Inovac dan Indovac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Mulyaharja

  • Jadwal: Setiap Rabu pukul 09.00-12.00 WIB
  • Jenis vaksin: Inovac dan Indovac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Pulo Armyn

  • Jadwal: Setiap Kamis pukul 09.00-12.00 WIB
  • Jenis vaksin: Inovac dan Indovac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Bogor Utara

  • Jadwal: Setiap Jumat pukul 09.00-12.00 WIB
  • Jenis vaksin: Inovac dan Indovac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Merdeka

  • Jadwal: Setiap Sabtu pukul 09.00-12.00 WIB
  • Jenis vaksin: Inovac dan Indovac
  • Pendaftaran: On the spot

Baca juga: Jelang Mudik, Masyarakat Diimbau Lakukan Vaksin Booster Covid-19

Kelompok yang dapat vaksin gratis

  • Lansia (usia 60 tahun keatas)
  • Dewasa muda dengan komorbid
  • Dewasa muda obesitas berat
  • Dewasa dengan kondisi immunocompromised sedang-berat
  • Remaja usia 12 (dua belas) tahun keatas dengan kondisi immunocimpromised sedang-berat
  • Wanita hamil
  • Tenaga kesehatan yang bertugas di garda depan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com