Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Kompas.com - 24/04/2024, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari akhir pilu wanita yang tenggelam di Kali Mookervart.

Artikel tentang peristiwa itu ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek sepanjang Selasa (23/4/2023).

Kemudian, berita mengenai kasus bocah setir mobil pameran dan tabrak tembok mal berujung damai juga banyak dibaca.

Baca juga: Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Sementara itu, berita tentang ketakutan pengemudi online antar jemput penumpang di Terminal Kampung Rambutan turut menarik perhatian publik.

Ketiga berita di atas masuk dalam jajaran berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart, Diam-diam Pergi Saat Sedang Berpelukan dengan Sang Suami

Seorang wanita berinisial R (29) ditemukan tewas tersangkut perahu karet sampah di Kali Mookervart Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (23/4/2024).

Saat ditemukan, jasad R mengenakan jaket berwarna hitam dan celana pendek berwarna hitam.

Penemuan ini sempat membuat heboh masyarakat sekitar serta pengendara. Mereka pun ikut menonton petugas yang mengevakuasi korban.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Kali Mookervart Kabur dari Rumah Sebelum Tenggelam

Usai evakuasi, jasad R langsung dimasukkan ke dalam ambulans milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Jakarta Barat. Baca selengkapnya di sini.

2. Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Seorang anak di bawah umur menginjak gas pedal mobil listrik Chery Omoda E5 yang sedang dipamerkan di Mal Of Infonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibatnya, mobil tersebut menabrak tembok mal sampai rusak. Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Maulana Makarom membenarkan adanya kejadian itu pada Minggu (21//4/2024).

Menurut dia, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan pada Senin, (22/4/2024).

"Hasil dari pengecekan TKP dan klarifikasi saksi-saksi bahwa kejadian itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pemilik kendaraan (showroom) dengan pihak keluarga anak yang menabrakan mobil di MOI," ucap Maulana ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Selasa, (23/4/2024). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

3. Ketakutan pengemudi online antar jemput penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Pengemudi transportasi online yang mengeluh saat mengantar atau menjemput penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, bukanlah hal baru.

Salah satu penumpang yang sudah kenyang mendengarnya adalah Ida (37), perantau asal Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, yang bekerja di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Mereka suka cerita takut nganterin ke sini," ucap Ida di lokasi, Senin (22/4/2024).

Ida berujar selalu pulang kampung setiap dua atau tiga bulan sekali melalui Terminal Kampung Rambutan. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com