JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat yang hendak berlibur ke Kepulauan Seribu untuk mencermati kondisi kapal yang hendak digunakan untuk berlayar.
Pastikan kondisi kapal benar-benar aman untuk ditumpangi. Selain itu, harus dipastikan kapal dilengkapi alat keselamatan.
"Setiap penumpang harus melihat kondisi kapalnya," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Seribu, Mu'min saat diwawancarai oleh Kompas.com, Minggu (26/5/2024).
Sebenarnya, kata Mu'min, setiap kapal yang diizinkan beroperasi di Kepulauan Seribu sudah diperiksa standar keamanannya. Sehingga, wisatawan tak perlu khawatir.
"Selama ini kapal yang sudah diizinkan beroperasi untuk menjual tiket penyeberangan atau wisata berarti segala sesuatunya sudah diperiksa standar keselamatannya, sehingga dianggap layak untuk melaksanakan pelayaran," sambung Mu'min.
Baca juga: Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk
Kendati demikian, Mu'min mengungkapkan, ada kemungkinan kapal batal berlayar jika kondisi cuaca kurang kondusif.
Dalam situasi demikian, Dirjen Hubla memastikan tak akan memberikan surat persetujuan berlayar (SPB). Hal ini demi mencegah kecelakaan kapal atau hal-hal lain yang tidak diinginkan.
SPB baru akan diberikan jika kondisi cuaca sudah kondusif. Dengan begitu, kapal bisa melakukan pelayaran.
Aturan ini berlaku untuk perjalanan baik dari dermaga Muara Angke dan Marina Ancol menuju ke berbagai pulau yang berada di Kepulauan Seribu, atau arah sebaliknya.
Mu'min berharap, segala imbauan dan peraturan dari Dirjen Hubla bisa ditaati oleh para nakhoda demi keamanan dan kenyamanan para penumpang.
"Apa pun arahan yang diberikan KSOP Kepulauan Seribu atau Dirjen Perhubungan Laut, maka harus diikuti arahannya bilamana cuaca dalam keadaan kurang bersahabat tetap diperintahkan jangan berlayar," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.