JAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) mengkampanyekan gerakan 7.500 langkah per hari untuk mengurangi pencemaran udara.
"Ya, kita berharap dengan mengkampanyekan jalan kaki ini masyarakat bisa mengurangi emisi," tutur Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto saat diwawancarai di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2024).
Baca juga: Dinilai Timbulkan Pencemaran Udara, 7 Pabrik di Jakarta Kena Sanksi
Lebih lanjut Asep juga menyarankan, agar masyarakat DKI Jakarta bisa lebih memanfaatkan transportasi publik ke depannya.
"Kita juga mengajak masyarakat untuk terus menggunakan transportasi publik," kata Asep.
Dengan banyaknya warga berjalan kaki dan menggunakan transportasi publik maka udara Jakarta bisa lebih baik.
Di sisi lain, kampanye 7.500 langkah per hari juga sebagai upaya Dinkes untuk mendorong warga Jakarta memiliki kebiasaan hidup yang lebih sehat, salah satunya dengan berjalan kaki.
Baca juga: Atasi Pencemaran Udara, Pemprov DKI Pertegas Komitmen untuk Perluas Kawasan Rendah Emisi di Jakarta
Tak hanya 7.500 langkah, para peserta yang mengikuti kegiatan ini banyak yang berhasil mencapai 10.000 langkah per hari.
Karena itu, Dinkes tak hanya menjalani kampanye 7.500 langkah sampai hari ini saja, melainkan akan terus digaungkan sepanjang tahun 2024.
"Kampanye ini sebenarnya tidak berhenti di hari ini, karena akan menjadi kampanye kita sepanjang tahun untuk terus mengajak masyarakat banyak bergerak dan beraktivitas," ucap Ani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.