Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Ditertibkan, Pengemudi Angkot M 44 Blokade Jalan dan Sandera Bus

Kompas.com - 25/05/2016, 11:29 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, mulai pagi hari ini menertibkan angkutan umum di kawasan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2016). Tapi ada puluhan pengemudi angkot Mikrolet 44 jurusan Kampung Melayu - Kuningan yang menolak ditertibkan.

Puluhan pengemudi angkot M 44 yang menolak ditertibkan memblokade jalan KH. Abdullah Syafei, Tebet di bawah flyover sekitar Stasiun Tebet.

"Ini posisi blokade jalan. Mereka mau ramai lagi. Busway mau ditutup angkot dari arah Kota Kasablanka," ujar Kasiops Sudin Perhubungan dan Transportasi, Jakarta Selatan, Laura saat dikonfirmasi, Jakarta.

Laura menuturkan, operasi awalnya dilakukan agar pengemudi angkot M 44 itu tidak lagi mangkal di sekitar stasiun dan mengakibatkan kemacetan. Beberapa angkot yang bandel dan menolak ditertibkan akhirnya diderek.

"Langkah Itu diambil agar angkot tidak ngetem di Tebet. Kemarin rencananya, mau diderek, tapi enggak bisa karena massa," tambah Laura.

Operasi tersebut dikawal oleh 50 personel polisi dan TNI. Pada pukul 08.30 WIB, tujuh angkot M 44 tela diderek dalam operasi tersebut.

"Pasca penderekan (M) 44, mereka protes dan memblokade jalur transjakarta (rute) ke Kampung Melayu. Kemacetan sampai dengan Mal Kota Kasablanka," katanya.

Akibat  blokade jalan tersebut terjadi kemacetan yang mengular hingga Mal Kota Kasablanka. Sementara flyover yang ada hanya dibuka satu jalur.

"Flyover masih bisa tapi sempit. Hanya satu jalur doang selebihnya tidak bisa dilewati. Feeder busway disandera ada enam," ujar Laura.

Kompas TV Mikrolet Terbakar Diduga dari Korsleting Mesin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com