Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tak Akan Buat Acara Deklarasi Jalur yang Dipilih pada Pilkada DKI

Kompas.com - 15/07/2016, 19:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan tidak akan mendeklarasikan saat sudah menentukan jalur yang ia pilih untuk maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Alasannya, karena ia menganggap informasi mengenai jalur yang ia pilih bisa disampaikan saat diwawancarai wartawan.

"Kami pasti tidak ada deklarasi. Enggak ada deklarasi kayaknya. Kalau ngomong, waktu kamu (wartawan) cegat aku juga ngomong," kata dia di Balai Kota, Jumat (15/7/2016).

Ahok mengaku sampai saat ini belum bisa memutuskan jalur mana yang akan ia pilih. Namun, ia berjanji akan memutuskan pilihan usai mengadakan acara halalbihalal bersama kelompok relawan pendukungnya, "Teman Ahok".

"Makanya saya mau ngumpul. Halalbihalal sama mereka, sama parpol. Ya kami mau diskusi lah mana yang terbaik," ujar dia.

Beberapa waktu lalu, Ahok diketahui sudah memutuskan akan menggandeng Heru Budi Hartono sebagai calon wakilnya. Keduanya berencana akan maju melalui jalur independen dengan modal 1 juta data KTP yang dikumpulkan Teman Ahok.

Heru merupakan salah satu birokrat karier di Pemerintah Provinsi DKI yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Namun kini, tercatat ada tiga parpol yang sudah menyatakan dukungannya kepada Ahok.

Ketiga partai tersebut yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar. Jika digabungkan, jumlah kursi ketiganya di DPRD DKI mencapai 24 kursi, atau sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon gubernur beserta wakilnya.

Jumlah kursi minimum di DPRD DKI bagi parpol atau gabungan parpol yang ingin mengusung pasangan calon gubernur dan wakilnya adalah 22 kursi. PDI-P tercatat menjadi partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI, yakni 28 kursi.

Kompas TV Jelang Pilkada DKI, Ahok Belum Tentukan Pilihan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com