Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Warga Petukangan Selatan kepada Djarot Mulai dari Waduk hingga Kursi Roda

Kompas.com - 29/11/2016, 16:54 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkampanye di RW 05 Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Selasa (29/11/2016). Dalam kampanyenya itu, Djarot menyempatkan diri berdiskusi dengan warga dan menerima berbagai permintaan warga mulai dari waduk, hadroh, lapangan futsal, lapangan senam, hingga kursi roda.

"Kami terutama, Pak, masalah Waduk Rawa Lindung yang sudah kami idamkan bertahun-tahun untuk ngatasi banjir," kata Ketua RW 05 Petukangan Selatan, Giyanto.

Mikrofon lalu digilir kepada warga lainnya yang ingin berkeluh kesah ke Djarot. Seorang warga lainnya, Ibu Anis, meminta agar majelis taklim yang kini digawanginya, diberi bantuan hadroh atau peralatan musik.

Dari rumpun PKK, ada pula Endang yang minta dibuatkan lapangan senam, sebab selama ini belum ada lapangan khusus senam.

"Kalau saya Pak, minta bantuan kursi roda buat orangtua saya, sudah tiga tahun sakit," kata seorang warga lainnya.

Kepada warga, Djarot mengatakan Pemprov DKI Jakarta memiliki anggaran untuk memberikan layanan terbaik bagi warga. Waduk Rawa Lindung, misalnya, disebut akan diupayakan kelanjutan pembangunannya ketika ia dan pasangannya, Ahok, kembali menjabat.

"Tadi ada masukan, untuk waduk kita dirikan, kami juga mohon bantuan kalau sungai, waduk kita bersih, kami juga dibantu tidak membuang sampah sembarangan," ujar Djarot.

Adapun untuk lapangan senam, dan sarana lainnya seperti untuk RPTRA dan PAUD, Djarot mengusulkan agar lahan milik perorangan dijual ke Pemprov dan bisa dibangun fasilitas untuk warga. (Baca: Charta Politika: Agus-Sylvi 29,5 Persen, Ahok-Djarot 28,9 Persen, Anies-Sandi 26,7 Persen)

Setelah memiliki ruang, kata Djarot, ke depan pihaknya juga akan melengkapi ibu-ibu majelis taklim dengan hadroh yang diminta. Untuk warga yang meminta kursi roda, Djarot mengatakan warga bisa mengajukan ke kelurahan. Djarot juga meminta warga aktif melaporkan jika ada pejabat yang menyulitkan warga, apalagi meminta uang.

"Gaji pegawai kita tinggi, ada APBD (untuk program pelayanan publik). Tolong kami dibantu kalau sudah dilayani dengan baik, Anda enggak usah bayar lagi, Anda ngomong aja," katanya.

Kompas TV Artis dan Ahok-Djarot Lakukan "Mannequin Challenge"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com