Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Tempatkan 10 Petugas Keamanan di RPTRA Kalijodo

Kompas.com - 27/03/2017, 22:54 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berencana menempatkan sebanyak 10 petugas keamanan atau satpam di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat.

Hal itu karena sejak RPTRA tersebut diresmikan, belum ada pengamanan resmi yang ditempatkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Petugas pengamanan itu akan ditempatkan di seluruh wilayah RPTRA Kalijodo.

"Lalu pengamanan belum jelas. Harus ada security, paling tidak 10 orang. Paling enggak minggu depan sudah kami hadirkan untuk jaga Kalijodo," ujar Sumarsono di RPTRA Kalijodo, Senin (27/3/2017).

Baca: Saat Sumarsono Rasakan Asinnya Air di RPTRA Kalijodo

Selain menjaga keamanan, para petugas juga akan mengawasi anak-anak yang bermain di RPTRA. Kebanyakan, lanjut Sumarsono, karena ramainya pengunjung, anak-anak yang tengah menjajal sejumlah permainan seperti arena skateboard hingga trek sepeda luput dari pengawasan orang tua mereka.

 

Para petugas juga akan mengawasi penggunaan permainan sesuai dengan umur. Adapun saat Sumarsono meninjau RPTRA itu, terlihat ada sejumlah permainan anak-anak yang rusak karena digunakan orang dewasa.

"Makanya dalam waktu dekat akan kami benahi manajemen atau pengelolaan RPTRA dengan sebaik-baiknya demi memberikan kenyamana kepada pengunjung dan pengguna," ujar Sumarsono.

RPTRA Kalijdoo diresmikan oleh Ahok pada 22 Februari. RPTRA ini dibangun melalui dana CSR Sinarmas Land seluas 4 hektar.

Baca: Pemprov DKI Akan Data PKL yang Berjualan di RPTRA Kalijodo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com