Salin Artikel

Pemprov DKI Ajak Masyarakat Beri Sembako hingga THR untuk Warga Terdampak Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh pihak untuk membantu warga Jakarta yang terdampak Covid-19 melalui program kolaborasi sosial berskala besar (KSBB).

Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, ada empat paket bantuan yang bisa diberikan kepada warga terdampak Covid-19.

"Bentuk bantuan ditentukan oleh setiap kolaborator yang hendak berpartisipasi untuk membantu sesama. Namun, Pemprov DKI Jakarta turut menyediakan referensi bentuk bantuan prioritas KSBB di bulan Ramadhan ini," ujar Andhika dalam siaran pers Pemprov DKI, Selasa (5/5/2020).

Paket pertama berbentuk makanan siap saji pagi dan malam senilai Rp 45.000 per orang yang diberikan setiap hari.

Paket ini terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk, minuman segar, dan takjil untuk berbuka puasa.

Paket kedua adalah paket sembako senilai Rp 200.000 per KK yang diberikan tiap pekan.

Paket sembako berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram tepung terigu, 1 kaleng susu kental manis, 1 kilogram gula pasir, teh dan kopi instan, 1 kaleng sarden, 5 bungkus mie instan, 200 gram margarin, dan 500 gram kurma. Bisa pula berbentuk kebutuhan pokok lain yang nilainya setara.

Ketiga, paket Lebaran senilai Rp 85.000. Paket ini berisi 580 mililiter sirup, biskuit, gula pasir, teh, dan nata de coco, atau bentuk lain yang setara.

Paket bantuan ini hanya diberikan satu kali.

Terakhir adalah paket tunjangan hari raya (THR) berupa uang tunai senilai Rp 50.000 per orang atau Rp 200.000 per keluarga.

Paket ini juga hanya diberikan satu kali.

Andhika berujar, bantuan makanan siap saji harus diantarkan langsung dan akan dibantu oleh pengurus RW untuk pendistribusiannya.

Sementara bantuan lainnya akan dikelola oleh penyalur bantuan resmi yang telah bekerja sama dengan Pemprov DKI, yakni Palang Merah DKI Jakarta, Baznas Bazis DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, dan Aksi Cepat Tanggap.

Dalam program ini, masyarakat yang akan memberi bantuan bisa memilih sendiri target penerima bantuan.

"Informasi lebih lanjut seputar KSBB dapat diakses langsung melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb," kata Andhika.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/05/15353811/pemprov-dki-ajak-masyarakat-beri-sembako-hingga-thr-untuk-warga-terdampak

Terkini Lainnya

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke