JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki kasus pembacokan seorang pemuda di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari pihak keluarga korban,
“LP-nya baru masuk dua hari yang lalu,” ujar Akbar saat dikonfirmasi, Kamis (29/7/2021) siang.
Akbar mengatakan, timnya masih melakukan penyelidikan di lapangan. Anggota reserse Polres Metro Jakarta Selatan pun berupaya mencari pelaku pembacokan pemuda yang tengah naik motor saat itu.
Sebelumnya, insiden pembacokan tepatnya terjadi di Gang Cempaka, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Korban berinisial NZ (20) sedang melintas di Jalan Pangeran Antasari tiba-tiba dibacok oleh segerombolan pemuda pada Minggu (25/7/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Ibu korban, A (39) menceritakan, ketika itu anaknya sedang melintas Jalan Pangeran Antasari berboncengan sepeda motor bersama seorang temannya.
"Anak saya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dari rumah temannya," kata A saat dikonfirmasi, Kamis (29/7/2021).
Kondisi jalan Pangeran Antasari saat itu sepi. Hanya tampak beberapa pengendara motor dan mobil yang melintas.
NZ tiba-tiba diberhentikan oleh gerombolan pemuda ketika melewati Gang Cempaka.
Para pemuda itu keluar dari Gang Koba, tepatnya di seberang Gang Cempaka
"Gerombolan pemuda tersebut tiba-tiba keluar dari Gang Koba, seberang Gang Cempaka, dan langsung membacok anak saya," kata A.
Akibat pembacokan tersebut, NZ mengalami luka bacok di pinggang sebelah kanan.
Teman NZ panik melihat NZ dibacok. Ia kemudian membawa NZ ke sebuah apotek karena tidak mengetahui luka yang diderita cukup parah.
"Kemudian dibawa ke beberapa rumah sakit, namun ditolak. Akhirnya anak saya dibawa ke RSCM," ujar A.
A menyebutkan, anaknya langsung masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan masuk ruang operasi pukul 17.00.
NZ mengalami kekurangan banyak darah akibat pembacokan. NZ membutuhkan banyak darah pada saat itu.
"Sehingga menunggu kantong-kantong darah dari pendonor. Anak saya sempat kritis selama operasi dan pasca operasi," kata A.
NZ sudah sadar di hari kedua. Kemudian, NZ dibawa ke ruang ICU untuk menjalani perawatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/29/15410641/polisi-cari-pelaku-yang-bacok-pemotor-hingga-kritis-di-antasari-jaksel