Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emperan Toko Jatinegara Barat Mulai Sepi Pengungsi

Kompas.com - 27/01/2014, 22:41 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Emperan toko di Jalan Jatinegara Barat, yang semula digunakan pengungsi korban banjir Kampung Pulo, kini telah mulai sepi. Wakil Camat Jatinegara, Manson Sinaga mengatakan, banyak pengungsi kini menempati posko resmi.

Posko-posko resmi untuk pengungsi itu terletak di kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Gereja Koinonia, Masjid Attawabin, Rumah Sakit Hermina, Mushalla Khairul Anam, SD Negeri Balimester, eks Bengkel Trimarta, dan gedung Gelanggang Olahraga Remaja di Bidara China. "Pengungsi di GOR saat ini sebanyak 2.402 jiwa, berasal dari Kampung Melayu 566 jiwa dan sisanya dari Bidara China," ujar Manson, Senin (27/1/2014).

Pantauan Kompas.com, hanya ada satu atau dua orang yang masih bertahan di emperan toko Jatinegara Barat. Sebelumnya, ratusan pengungsi tinggal di emperan toko tersebut selama berhari-hari menunggu banjir surut.

Lalu lintas kendaraan di Jalan Jatinegara Barat pun mulai ramai, meski yang dibuka baru satu jalur. Lajur paling kiri jalan masih ditutup karena masih ada tenda posko pengungsian dan bantuan.

Sementara itu, di sekitar bantaran Sungai Ciliwung yang dibatasi talud setinggi 1 meter sudah tidak seramai sebelumnya. Di sana hanya ada mobil dinas milik unit pemadam kebakaran. Beberapa mobil SNG (Satellite News Gathering) milik stasiun televisi mulai satu persatu meninggalkan tempat ini.

Di ujung jalan Jatinegara Barat di samping Gereja Koinonia, beberapa pedagang kaki lima mulai membuka lapaknya, misalnya berdagang makanan matang soto ayam dan pecel lele.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com