Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Rewel Saat Belanja, Wanita Hamil Dihajar Pelayan Toko

Kompas.com - 23/01/2015, 19:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Seorang wanita hamil delapan bulan, FS (35), dihajar oleh pelayan toko bernama JMD (22) di dalam mobil Avanza warna hitam milik FS. Kejadian berawal sewaktu FS berbelanja di sebuah toko sembako, di tempat JMD bekerja, di Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara, Jumat (23/1/2015).

"JMD sebelumnya juga sudah kenal sama korban karena korban ini sudah sering belanja di toko itu," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo kepada Kompas.com, Jumat.

Siswo mengatakan, JMD merasa kesal karena menganggap FS selalu rewel ketika berbelanja di tokonya. Selain itu, JMD juga kesal karena FS sering memaki-maki dia ketika berbelanja.

FS juga dianggap tidak sabaran dengan pelayanan yang diberikan JMD di toko itu. Kekesalan JMD sudah tertimbun sejak lama. Akhirnya, siang ini, ketika FS pulang dari tokonya, JMD berpura-pura ingin menumpang mobil FS. Dia pun memberi izin.

JMD duduk di bangku depan di sebelah kursi kemudi karena bagian belakang mobil sudah penuh dengan barang belanjaan. Ketika JMD dan FS sudah berdua di dalam mobil, JMD langsung membekap FS, kemudian memukulnya dengan tangan kosong hingga berdarah-darah.

Karena kaget, FS pun menghentikan mobil dan langsung keluar dari mobil. Selanjutnya, mobil Avanza milik FS dibawa kabur oleh JMD.

Warga yang melihat kejadian tersebut marah dan mencoba menyelamatkan FS yang dalam kondisi luka-luka dan hamil tua.

Sementara itu, sebagian warga lain mencoba mengejar JMD yang kabur dengan mengendarai mobil FS. Akan tetapi, warga berhasil menangkap JMD ketika mobil Avanza yang dikendarai JMD terjebak macet.

JMD tidak bisa melarikan diri dan pasrah dibawa ke kantor polisi. "Sementara FS sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Siswo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com