Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Minta Kemendagri Percepat Evaluasi RAPBD 2015

Kompas.com - 23/03/2015, 18:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beraharap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dapat mengevaluasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015 dengan cepat. Mengingat, semenjak kisruh RAPBD ini, banyak pelaksanaan program yang tertunda.

Evaluasi Kemendagri terhadap RAPBD biasanya memakan waktu 30 hari. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, menegaskan, pihak pemprov berupaya mendorong Kemendagri bekerja cepat dalam evaluasi.

"Evaluasinya berharap jangan terlalu lama. Walaupun yang diamanatkan undang-undang itu 30 hari. Tetapi kita pikir 30 hari itu kelamaan," kata Saefullah pada Kompas.com di Kemendagri, Senin (23/3/2015).

Untuk mempercepat proses evaluasi itu, Pemprov DKI juga akan meminta asistensi Kemendagri. Beberapa di antaranya akan meminta staf Kemendagri yang membidangi keuangan daerah untuk membantu pembentukan APBD 2015 berdasarkan pergub.

"Kita buat semacam posko khusus saja di Balai Kota. Nanti kita minta beberapa staf yang membidangi keuangan di Kemendagri untuk membantu. Dan kita hire beberapa yang profesional yang mengerti tentang hukum dan keuangan negara," kata Saefullah.

Perihal RAPBD lewat pergub, Saefullah mengakui ini merupakan mekanisme yang baru pertama kali ditempuh. Sehingga Pemprov DKI memerlukan arahan dari beberapa pihak yang paham tentang ini.

"Karena ini kan barang baru dan kita masih belajar tentang ini (RAPBD lewat Pergub)," kata Saefullah.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama para pejabat Pemprov DKI Jakarta tengah menyerahkan RAPBD 2015 ke Kemendagri. Kedatangan para pejabat Pemprov DKI disambut oleh Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Reydonnyzar Meonek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Megapolitan
Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Megapolitan
Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Megapolitan
Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Megapolitan
Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada 'Gap' 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada "Gap" 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

Megapolitan
Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Megapolitan
Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Megapolitan
Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com