Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ambil Formulir, Relawan Yusril Tak Dimintai Biaya Apapun oleh Gerindra

Kompas.com - 31/03/2016, 16:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Duta Yusril, Ferry Noer, mengatakan Partai Gerindra tidak meminta biaya apapun ketika relawan Yusril Ihza Mahendra meminta formulir pendaftaran bakal cagub DKI dari Partai Gerindra. (Baca: Relawan Yusril Ambil Formulir Pendaftaran dari Partai Gerindra.)

Kelompok relawan Yusril datang menemui Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Partai Gerindra, Syarif, untuk mewakili Yusril mengambil formulir pendaftaran pada hari ini, Kamis (31/3/2016).

"Alhamdulillah Gerindra tidak memungut biaya apapun. Semoga yang kita lakukan pure untuk kepentingan masyarakat DKI," ujar Ferry di Fraksi Partai Gerindra di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih.

Di depan Syarif, Ferry menyampaikan bahwa Yusril merupakan tokoh yang potensial. Hal ini terbukti dari sejumlah hasil survei yang menunjukan tingkat elektabilitas Yusril meningkat.

Baru dua bulan sejak deklarasi, Yusril dinilai sudah mampu bersaing dengan Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam survei.

"Yusril itu baru deklarasi 6 Februari. Berarti baru mau masuk dua bulan. Tapi hasil survei yang kami dengar, dia bisa mengimbangi elektabilitas petahana," kata Ferry. Dia berharap Partai Gerindra mempertimbangkan hal itu. (Lihat, Hasil Survei "Head to Head" Ahok dengan Yusril.)

Syarif mengatakan, keputusan akhir tetap ada pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Soebianto. DPD Partai Gerindra DKI akan mengerucutkan kandidat menjadi tiga nama saja. Nantinya, Prabowo yang akan menentukan satu dari tiga nama itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com