Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterangan Dua Saksi Pelayan Olivier soal Sedotan Kopi Mirna yang Berbeda

Kompas.com - 21/07/2016, 15:55 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bartender di kafe Olivier, Johanes, mengungkapkan hal yang berbeda dengan barista pembuat es kopi vietnam pesanan Jessica Kumala Wongso, Rangga Dwi Saputra. Perbedaan kesaksian yang disampaikan adalah soal sedotan di gelas es kopi vietnam setelah diminum oleh Wayan Mirna Salihin.

"Pas gelas dikasih sama runner (pelayan) Agus Triyono, saya bawa ke Rangga, karena dia baristanya. Setiap minuman yang sudah selesai dari table memang selalu diantar ke bar untuk dicuci. Tapi, pas gelas kopi itu diantar, Agus bilang ada tamu yang complain, jadi saya langsung samperin Rangga," kata Johanes dalam sidang lanjutan mengadili Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).

Ketika Johanes membawa gelas berisi sisa es kopi vietnam yang telah diminum Mirna ke Rangga, dia menanyakan kenapa kopi tersebut tidak sesuai dengan standar kafe Olivier. Gelas tersebut langsung diambil Rangga, dicium, lalu ditaruh di pantry.

Posisi pantry sendiri masih satu kawasan dengan area kerja barista.

"Saya bilang ke Rangga, 'Rangga, kopi lo kenapa,' begitu," ucap Johanes.

Tidak lama, manajer kafe Olivier, Devi, datang ke pantry. Johanes mengaku mengetahui Devi mencicipi minuman tersebut menggunakan sedotan. Namun, bukan sedotan yang sudah ada terlebih dahulu di dalam gelas, melainkan sedotan baru yang tersedia di tempat barista.

"Seingat saya, setahu saya, tidak ada sedotan," tutur Johanes. (Baca: Cicip Kopi yang diminum Mirna, Pegawai Olivier "Melepeh" dan Bilang Parah)

Keterangan ini sangat berbeda dengan kesaksian Rangga sebelumnya. Menurut Rangga, sudah ada sedotan di sana dan Devi mencicipi minuman tersebut dengan meneteskan minuman ke tangan menggunakan sedotan.

Rangga tidak menjelaskan bahwa sedotan yang dipakai Devi merupakan sedotan baru. Johanes sempat menjelaskan juga bahwa Devi mencicipi sisa es kopi vietnam Mirna menggunakan pangkal lidah, lalu dikeluarkan lagi.

Tetapi, ketika ditanya lebih lanjut oleh majelis hakim, Johanes baru mengaku dia tidak melihat langsung bagaimana Devi mencicipi, tetapi hanya diceritakan oleh Devi. (Baca: Sedotan pada Es Kopi Vietnam yang Sempat Diminum Mirna Hilang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com