Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Usulkan Pembangunan 11 JPO di Titik Rawan Kecelakaan

Kompas.com - 15/03/2017, 16:30 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Muserenbang), Rabu (15/3/2017), Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengusulkan pembangunan 11 unit jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta Pusat pada 2018.

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menyampaikan, pembangunan JPO itu diusulkan karena adanya titik-titik rawan kecelakaan yang sering dilewati oleh pejalan kaki.

"Kami minta dukungan dari Pemprov DKI untuk pembangunan JPO. Bukan hanya untuk penyeberangan sebagai pelintas menyeberang jalan, tetapi juga jembatan penyeberangan kali," ujar Mangara saat membuka kegiatan Muserenbang di Gedung Wali Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

(Baca juga: Kondisi JPO Jadi Salah Satu Alasan Masyarakat Menyeberang Sembarangan)

Untuk JPO yang digunakan sebagai pelintasan sungai, Mangara mengusulkan agar Pemprov DKI membangun JPO itu di Jalan Cempaka Putih, Jalan Inspeksi Kali Sunter, dan Jalan Inspeksi Kali Item menuju Sunter.

Untuk JPO yang melintasi jalan, Mangara mengusulkan pembangunan JPO di Jalan Kalipasar kawasan Kebon Sirih, Jalan Kramat Kwitang, dan Jalan Pos di Pasar Baru.

Mangara juga meminta agar Pemprov DKI membangun JPO di Jalan Suryopranoto di Petojo, Jakarta Pusat dan Jalan KH Mas Mansyur Tanah Abang di depan Mal Thamrin City.

(Baca juga: Masyarakat Harus Aktif Laporkan JPO Rusak)

Mangara mengatakan, di dua ruas jalan itu, warga terpaksa melewati seprator jalur busway karena tak ada jalur lain untuk menyeberang.

"Di Suryopranoto juga, sangat tinggi tingkat orang untuk menyeberang, tetapi dia kalau mau ke busway dia harus menyeberang separator," ujar Mangara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com