Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Nyanyi "Panggung Sandiwara" di Resepsi Pernikahan Warga

Kompas.com - 25/03/2017, 12:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana pernikahan di Gedung Wisma Tanah Air, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (25/3/2017) ini, sedikit berbeda dari resepsi biasanya.

Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat menyumbangkan suaranya, alias bernyanyi, di hadapan para tamu.

Tiba di pernikahan Alda dan Heri itu sekitar pukul 11.15, Djarot langsung menyalami pasangan pengantin tersebut.

Setelah menyalami pengantin, Djarot tiba-tiba dipanggil penyanyi utama di acara tersebut untuk naik ke podium. Djarot diminta untuk menyanyi.

Setelah berdiskusi selama beberapa detik dengan penyanyi dan pemain musik, Djarot akhirnya memutuskan menyanyikan lagu "Panggung Sandiwara".

Djarot pun mulai mendendangkan lagu yang dipopulerkan grup band God Bless pada era tahun 1980-an itu.

"Dunia ini, panggung sandiwara, ceritanyamudah berubah. Kisah Mahabarata atau tragedi dari Yunani..."

Djarot bernyanyi diiringi penyanyi utama sebagai backing vocal.

Aksi Djarot mengundang perhatian banyak para tamu undangan. Mereka mengabadikan momen itu melalui kamera ponselnya masing-masing.

Ada pula beberapa tamu yang mengambil gambar wefie, meskiDjarot tengah bernyanyi.

Setelah lima menit berlalu, lagu yang dinyanyikan Djarot pun usai. Para tamu undangan memberikan tepuk tangan kepadanya.

"Enggak salah emang saya milih Pak Djarot," kata penyanyi utama memuji.

Djarot pun menebar tersenyum kepada para tamu undangan di resepsi pernikahan itu.

Kompas TV Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat menghadiri kegiatan tausiyah di kawasan Kemandoran, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com