Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intai Penyelundupan Sabu, Polwan Ocha Tiarap di Semak dan Alami Gatal-gatal

Kompas.com - 15/07/2017, 08:21 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Salah seorang anggota Tim Satgas Merah Putih yang menggagalkan upaya penyelundupan 1 ton sabu dari China melalui dermaga eks Hotel Mandalika di Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017), adalah seorang polisi wanita bernama Ajun Komisaris Rosana Albertina Labobar.

Ia bahkan merupakan orang yang mengintai langsung gerak gerik para pelaku. Posisi ini mengharuskannya tiarap selama berjam-jam di semak-semak yang ada di sekitar dermaga.

Ditemui di Mapolresta Depok, Jumat (14/7/2017), perempuan yang akrab disapa Ocha ini mengaku sempat mengalami gatal-gatal pada kulitnya.

Kondisi itu terjadi saat operasi pengintaian hari pertama pada Selasa (11/7/2017) malam hingga Rabu (12/7/2017) dinihari.

Pada hari pertama itu, Ocha mengaku belum tahu bahwa kondisi di lapangan akan mengharuskannya tiarap berjam-jam di semak-semak. Akibatnya ia tak memakai baju lengan panjang dan kakipun hanya beralaskan sendal.

Baca: Cerita AKP Rosana tentang Suasana Mencekam Saat Gerebek Penyelundup 1 Ton Sabu

"Tahu sendiri lah ya style saya kan pakai celana robek-robek. Baju pun cuma baju kaos biasa. Jelas ini hancur lah karena dipakai merayap," ujar dia sambil menunjukan lengannya.

Pengintaian hari pertama pada akhirnya tak berujung penggerebekan. Karena sabu yang diprediksi akan dikirim tak kunjung tiba di dermaga.

Setelah mengetahui para pelaku memperpanjang masa menginap di Anyer, Ocha mengatakan polisi memutuskan untuk kembali melakukan pengintaian.

Mereka memprediksi sabu akan dikirim pada malam berikutnya. Operasi pengintaian kedua kemudian dilakukan dari Rabu (12/7/2017) malam hingga Kamis (13/7/2017) dinihari.

Pada operasi ini, Ocha mengaku sudah belajar banyak hal dari pengalaman hari pertama. Seperti menggunakan jalan dan sepatu. Tidak hanya tiarap, Ocha mengaku saat itu juga sempat merayap di semak-semak.

"Semaknya juga bukan jalan. Jadi kita benar-benar bikin jalan baru," ujar dia.

Baca: Penyelundup 1 Ton Sabu dari China Survei Lokasi di Indonesia Selama 1,5 Bulan

Sabu 1 ton asal China yang hendak diselundupkan melalui Anyer diketahui dipasok oleh sindikat asal Taiwan.

Pengintaian hari kedua pada akhirnya berujung penggerebekan. Karena sabu yang dikirim akhirnya tiba di dermaga menjelang pagi.

Polisi menangkap empat WN Taiwan, yakni Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li. Adapun Lin Ming Hui tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap.

Kompas TV Polda Metro Jaya Sita 1 Ton Sabu, 4 WNA Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com