JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian tengah memburu pemilik kapal yang digunakan untuk membawa sabu 1 ton asal China.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya kini masih menyelidiki jenis kapal yang digunakan.
"Mudah-mudahan segera diketahui, kapal apa dan jenis apa yang digunakan untuk mengangkut barang-barang narkotika ini," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (15/7/2017).
Sabu 1 ton asal China didatangkan lewat jalur laut. Sesampainya di perairan Anyer, sabu kemudian diturunkan dengan perahu kecil dan dibawa merapat ke dermaga eks Hotel Mandalika, Jalan Anyer Raya, Serang Banten.
Baca: Kasus Sabu 1 Ton, Polisi Periksa WNI yang Jadi Pemandu Para Pelaku
Upaya penyelundupan sabu digagalkan oleh Tim Gabungan Satuan Tugas Merah Putih pada Kamis (15/7/2017).
Salah seorang anggotanya adalah Ajun Komisaris Rosana Albertina Labobar. Ocha, sapaan Rosana, berujar penggunaan perahu kecil sempat mengecohnya.
Pada awalnya, Ocha mengira kapal yang digunakan adalah kapal jenis speed boat ataupun kapal kayu yang berukuran besar.
Menurut Ocha, kondisi bibir pantai yang curam menyulitkannya untuk melihat langsung ke arah dermaga. Sehingga mengharuskannya berpindah posisi dari tempatnya semula.
Baca: Kasus Sabu 1 Ton, Pelaku Mengaku Hanya Pengantar Barang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.