DEPOK, KOMPAS.com - Para pengguna jalan memberikan tanggapan beragam terhadap sistem satu arah yang mulai diberlakukan di Jalan Dewi Sartika, Depok, Sabtu (29/7/2017).
Dari empat sopir angkot yang ditemui Kompas.com, Sabtu, dua di antaranya menilai arus lalu lintas lebih lancar setelah diberlakukan sistem satu arah.
Para sopir angkot ini setiap hari melintas di jalan-jalan yang terkena dampak dari penerapan sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika.
Namun, satu di antara dua sopir itu menilai, lancarnya lalu lintas tidak bisa dijadikan patokan bahwa sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika sukses mengurai kemacetan.
Sebab, menurut dia, arus lalu lintas pada hari Sabtu tidak bisa disamakan dengan lalu lintas pada hari biasa.
"Mungkin pas sudah hari biasa baru bisa (dibandingkan)," kata sopir angkot 05 trayek Bojonggede-Terminal Depok itu.
Sementara itu, sopir lainnya menilai, arus lalu lintas menjadi lebih macet saat penerapan sistem satu arah.
"Biasanya enggak kayak begini," ujar seorang sopir angkot D10 trayek Pasar Pucung-Terminal Depok.
Kemudian, sopir yang lain menyebut arus lalu lintas saat penerapan sistem satu arah masih sama seperti biasa.
(Baca juga: Pengendara Bingung Gara-gara Jalan Dewi Sartika Jadi Satu Arah)
Ada empat ruas jalan di Depok yang terkena dampak langsung penerapan sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika.
Empat ruas jalan tersebut yakni Jalan Kartini, Jalan Margonda, Jalan Arif Rahman Hakim, dan Jalan Nusantara.
Kompas.com sempat mencoba melintasi jalan-jalan tersebut, termasuk Jalan Dewi Sartika. Kondisi Jalan Kartini dari arah Citayam menuju Margonda terpantau lebih lancar dari biasanya.
Kemacetan terpantau hanya terjadi menjelang pertigaan yang menjadi titik pertemuan antara Jalan Kartini dan Dewi Sartika.
Setelah melewati pertigaan, perjalanan dilanjutkan ke Jalan Margonda ruas depan ITC Depok. Kondisi jalan tampak lebih macet dari biasanya.
Bila biasanya kemacetan hanya terjadi menjelang pintu masuk ITC dan Terminal Depok, pada saat penerapan sistem satu arah, kepadatan lalu lintas sudah terjadi sejak di depan Kantor BNI.