Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pasukan Warna Jakpus Mengarak Piala Penghargaan ke Balai Kota...

Kompas.com - 03/08/2017, 12:05 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Jakarta Pusat menerima lima penghargaan di tingkat nasional, yakni Piala Adipura, Adiwiyata Mandiri untuk SMKN 27 Jakarta Pusat, kota layak anak, program kampung iklim di RW 06 Kelurahan Kebon Kosong, dan puskesmas ramah anak.

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, jajaran camat, lurah, hingga pasukan warna-warni di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat pun mengarak piala tersebut dari Kantor Wali Kota Jakarta Pusat ke Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Ada petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) setiap kelurahan, PHL Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat (pasukan oranye), PHL Sudin Bina Marga (pasukan kuning), PHL Sudin Pertamanan dan Kehutanan (pasukan hijau), PHL Sudin Sumber Daya Air (pasukan biru), pegawai Sudin Kesehatan (pasukan putih), dan pegawai Sudin Perindustrian dan Energi (pasukan merah).

Mereka memakai seragam khas masing-masing pasukannya. Mereka juga menghias mobil-mobil dan truk operasional dengan berbagai macam bunga dan ornamen kembang kelapa khas betawi.

Ada pula replika ondel-ondel yang menghiasi kendaraan operasional mereka. Tak hanya itu, mereka juga memamerkan hasil karya kerajinan yang dibuat dari sampah anorganik, mulai dari tas, bunga plastik, dan lainnya.

Baca: Sekda DKI: Dan Yang Mulia, Pasukan Oranye...

Sampah-sampah anorganik diubah menjadi kerajinan dengan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) melalui pembinaan bank sampah.

Mangara menuturkan, Pemkot Jakarta Pusat mengajak para pasukan warna-warni yang berjasa sehingga mereka mendapatkan banyak piala, termasuk Piala Adipura.

"Mereka ini yang minta, 'Itu kebanggaan kami, kami ikut dong nganter ke Balai Kota.' Ya bagaimana, ya sudah kami persiapkan sekalian. Jadi hanya dari kantor ke sini dan dari sini ke kantor," ujar Mangara di Balai Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com