Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Jadwal Pertunjukan Air Mancur Menari di Monas

Kompas.com - 13/08/2017, 11:36 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Air mancur menari atau air mancur pesona Monas kembali diresmikan pada Sabtu (12/8/2017) malam.

Air mancur menari ini telah diperbaiki sejak rusak pada 2009 lalu. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas Arista Nurbaya mengatakan, pertunjukan air mancur menari dilakukan setiap akhir pekan.

"Dibuka untuk umum gratis, setiap hari Sabtu dan Minggu malam," ujar Arista di Monas.

Arista menuturkan, dalam satu hari, akan ada dua sesi pertunjukan yang dimainkan. Setiap sesi berdurasi sekitar 20-30 menit.

"Pertunjukan pertama itu jam 19.30, pertunjukkan kedua jam 20.30 WIB," kata dia.

 Baca: Pesan Gotong Royong dalam Megahnya Air Mancur Menari Monas

Dalam setiap sesi, pertunjukan air mancur menari akan diiringi beberapa lagu. Lagu-lagu yang dimainkan merupakan lagu nasional dan lagu daerah. Lagu-lagu itu diaransemen musisi Addie MS dengan hak cipta milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"Setiap kali show itu direncanakan dua lagu, jeda, dua lagu, jeda. Jadi kira-kira akan main 5-6 lagu," ucap Arista.

Air mancur menari dan alunan musik yang mengiringinya itu nantinya akan dikendalikan oleh operator. Setiap gerakan air mancur disesuaikan dengan musik yang diputar.

Selain diiringi musik, air mancur menari juga dilengkapi dengan lampu warna-warni. Ada lampu berwarna kuning, biru, hijau, dan putih.

Dengan teknologi screenwater yang ditembakkan laser, air mancur menari juga menampilkan video pelangi dan tulisan lagu yang mengiringi gerakannya.

Baca: Tahun Depan, Air Mancur Menari Monas Direvitalisasi Total

Kompas TV Air Mancur Menari dengan Iringan Musik di Monas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com