Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Terapkan Tarif Baru Air PAM di Rusun

Kompas.com - 18/09/2017, 19:54 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan tarif air baru bagi penghuni rumah susun (rusun) yang dikelola Dinas Perumahan DKI Jakarta.

"Peraturan mengenai tarif baru air PAM untuk warga rusun tertuang dalam Pergub (Peraturan Gubernur) nomor 91 tahun 2017," kata Direktur Utama PD PAM Jaya, Erlan Hidayat, saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/9/2017).

Dalam peraturan tersebut, tarif air yang dikenakan untuk warga rusun sebesar Rp 1.050 per meter kubik untuk pemakaian kurang atau sampai dengan 10 meter kubik. Jika penggunaan air lebih dari 10 meter kubik per bulan, tarif air akan menjadi Rp 7.450 per meter kubiknya.

"Jadi, misalkan pemakaian dalam sebulan 11 meter kubik, maka untuk 1 meter kubik terakhir menjadi Rp 7.450. Sedangkan 10 meter kubik sebelumnya tetap pada angka Rp 1.050," kata dia.

Baca juga: Kepala Dinas Jelaskan Alasan Tarif Air di Tiap Rusun Bisa Berbeda

Dia menambahkan, salah satu tujuan penerapan tarif semacam itu adalah untuk membuat warga rusun lebih disiplin dalam menggunakan air.

"Kelihatannya naik, tapi kalau dihitung beneran enggak naik itu. Kalau menggunakan air dengan tertib, 10 meter kubik per bulan maka tidak akan ada kenaikan tarif," kata dia.

Menurut dia, perubahan tarif itu tidak semata-mata dilakukan untuk mendongkrak pendapatan daerah dari warga rusun.

"Harga Rp 7.450 itu tarif pokok air. Kalau warga hanya diminta membayar Rp 1.050 kan berarti sudah disubsidi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com